Sawah Ratusan Hektare di Batang Hari Alami Kekeringan

Reporter: Adit |

Editor: Adit |

Kamis , 08 Aug 2024 - 21:40

Sawah Ratusan Hektare di Batang Hari Alami Kekeringan--jambiekspres.co.id

MUARABULIAN, JAMBIKORAN.COM - Sawah yang berada di Kabupaten Batanghari mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang, Kamis 8 Agustus 2024.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Roma Uliana menuturkan lahan yang mengalami kekeringan seluas 990 hektare.

"Ya, tahun ini ada 990 hektare yang terkena musim kemarau," ujarnya.

Ratusan sawah yang mengalami kekeringan itu,dibagi menjadi tiga kategori yaitu, kekeringan ringan, sedang dan kekeringan berat.

Untuk luas sawah dari tiga kategori tersebut yakni 914,52 hektare lahan dalam kategori kering ringan, 68 hektare lahan kategori kering sedang dan 6,5 hektare lahan kategori lahan kekeringan berat.

Namun, lahan sawah seluas 6,5 hektare yang ada berpotensi mengalami gagal panen atau puso, dan membuat tanah mengeras dan mengalami retak-retak.

"Sekitar sebulan kita mengalami kekeringan dan tidak ada hujan. Ratusan hektare persawahan saat ini telah mengering dan retak sehingga tidak bisa dikelola," ucapnya.

Sementara itu, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi setiap kecamatan untuk dapat mengoptimalkan pompa air yang tersedia, dengan cara itu bisa mengantisipasi kekeringan tersebut.

"Kita sudah koordinasi ke para petani untuk memanfaatkan pompa air yang sudah dibantu oleh pemerintah pada awal tahun," tuturnya

Maka dari itu, ia mengharapkan kemarau ini segera berakhir agar para petani dapat memanen hasil sawah mereka dengan optimal.(*)

sawah ratusan hektare di batang hari alami kekeringan                            muarabulian, jambikoran.com - sawah yang berada di kabupaten batanghari mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang, kamis 8 agustus 2024.
kepala bidang tanaman pangan dinas pangan, pertanian dan perikanan (ppp) kabupaten batanghari, roma uliana menuturkan lahan yang mengalami kekeringan seluas 990 hektare.
"ya, tahun ini ada 990 hektare yang terkena musim kemarau," ujarnya.
ratusan sawah yang mengalami kekeringan itu,dibagi menjadi tiga kategori yaitu, kekeringan ringan, sedang dan kekeringan berat.
baca juga:unja adakan pelatihan karier riasec untuk guru smp negeri 30 muaro jambi, dorong identifikasi bakat siswa
baca juga:sebanyak 85 perusahaan mendukung abror untuk menjadi ketua dpd rei jambi
untuk luas sawah dari tiga kategori tersebut yakni 914,52 hektare lahan dalam kategori kering ringan, 68 hektare lahan kategori kering sedang dan 6,5 hektare lahan kategori lahan kekeringan berat.
namun, lahan sawah seluas 6,5 hektare yang ada berpotensi mengalami gagal panen atau puso, dan membuat tanah mengeras dan mengalami retak-retak.
"sekitar sebulan kita mengalami kekeringan dan tidak ada hujan. ratusan hektare persawahan saat ini telah mengering dan retak sehingga tidak bisa dikelola," ucapnya.
sementara itu, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi setiap kecamatan untuk dapat mengoptimalkan pompa air yang tersedia, dengan cara itu bisa mengantisipasi kekeringan tersebut.
baca juga:partai golkar resmi dukung agus rubianto sebagai bacabub kabupaten tebo
baca juga:pln up3 lubuklinggau hadirkan spklu, warga apresiasi fasilitas baru
"kita sudah koordinasi ke para petani untuk memanfaatkan pompa air yang sudah dibantu oleh pemerintah pada awal tahun," tuturnya
maka dari itu, ia mengharapkan kemarau ini segera berakhir agar para petani dapat memanen hasil sawah mereka dengan optimal.(*)

Tag

Share