SKK Migas PetroChina Gelar Worskhop, Hadirkan Ahli Toksinologi

--

Selain itu, Dr. dr. Tri Maharani, M. Si, Sp. Em, yang merupakan seorang ahli toksinologi/ahli gigitan ular berbisa dan hewan berbisa lainnya, saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa, Jambi adalah salah satu daerah yang kasus gigitan ular yang mendominasi adalah king cobra, kobra, dan weling, yang menimbulkan vatalitas kematian.

“Jadi saya sangat senang sekali ketika PetroChina dari tahun lalu sudah memulai inisiatif untuk melakukan training ke internal mereka, dan tahun ini lebih besar dengan mengundang stakeholder terkait,” sebutnya.

Tri Maharani mengatakan bahwa kolaborasi antara PetroChina dengan stakeholder terkait dalam kegiatan health talk ini sangat baik sehingga dapat menunjang kemajuan bangsa di bidang toxin.

Lebih lanjut, Tri Maharani menyampaikan bahwa pembahasan terkait ular, hewan laut, dan insekta, telah dimuat dalam sebuah buku pedoman nasional, yang telah dilounchingkan mulai tahun lalu.

“Jadi terima kasih teman-teman PetroChina karena sudah mengundang kami, dengan begitu, program nasional tersebut dapat dijalankan dengan sponsorship dari PetroChina,” ucapnya.

Tri Maharani juga menyampaikan bahwa kegiatan health talk kali ini, akan dilaporkan kepada Menteri Kesehatan, sebagai salah satu kegiatannya, dalam bersosialisasi untuk penanganan dan reduksi dari kasus toxin ini, sekaligus berkolaborasi dengan PetroChina.

“Seperti metanol, dan sirup pada anak-anak yang menimbulkan kematian pada tahun 2022, dan virtual poison center, yang memudahkan masyarakat dalam mengakses, dan meminta bantuan apabila terjadi masalah,” pungkasnya. (Eri/Viz)

Tag
Share