Petir, Satu Rumah Hangus Jadi Arang

--

MURATARA - Satu rumah warga yang berada di SP 10, Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara disambar petir hingga hangus terbakar dan menjadi arang.


Peristiwa yang membuat warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara panik itu terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 20.00.


Sebelum terjadi, kondisi cuaca di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara sempat turun hujan dan angin kencang.
Rumah milik korban Sarto yang berada di Blok B2, SP10 Srijaya Makmur di Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara langsung saja disambar petir.


Untunglah, saat kejadian keluarga Sarto tengah berada di rumah keluarganya yang tidak jauh dari rumahnya di Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara.


Mereka takut untuk pulang ke rumah karena suara guntur sesekali menimbulkan kilat, yang menerangi permukiman warga Desa Srijaya Makmur, Kecamatan Nibung, Muratara.


Tiba tiba, suara petir menggelegar menghantam atap rumah Sarto, dalam waktu seketika membuat aliran listrik di Desa Srijaya, di Kecamatan Nibung Padam.


Untungnya, keluarga Sarto tidak berada di rumah itu sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Petir dan kilat itu menimbulkan kobaran api di atap rumah Sarto dan dalam waktu singkat, angin kencang membuat kobaran api di atap rumah itu semakin membesar.


Hanya kurang dari satu jam, api mengahnguskan rumah Sarto yang terbuat dari kayu.
Seluruh benda berharga milik korban tak bisa diselamatkan, termasuk dua kendaraan roda dua milik Sarto juga ikut terbakar.
Camat Nibung, Bery S Karno membenarkan adanya peristiwa itu. Dia menegaskan memang sebelum kejadian, permukiman warga di wilayah Kecamatan Nibung, sempat terjadi hujan diiringi petir.


"Benar itu ada kejadiannya, satu rumah hangus terbakar karena tersambar petir. Tapi tidak ada korban jiwa. Karena korban saat kejadian tidak berada di rumah, dia dan keluarganya berada di rumah orang tuanya," timpalnya.
Pihaknya mengungkapkan, insident hujan dan petir memang sering kali menjadi momok menakutan bagi warga di wilayah tersebut.


"Sudah beberapa kali terjadi di wilayah Kami Nibung, warga tersambar petir. Untuk masyarakat, kami imbau tetap hati-hati dan waspada, jika terjadi hujan disertai petir," ucapnya.
Saat terjadi hujan dan petir, pihaknya meminta warga tetap berdiam di dalam ruangan tertutup dan tidak menyalakan peralatan elektronik seperti handpone. (*)

Tag
Share