Harapan SAH pada BPOM, Bisa Kurangi Harga Obat yang Masih Mahal

--

JAMBI - Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi yang juga Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menyatakan harapannya pada Taruna Ikrar Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang baru.

Menurut SAH selaku Ketua BPOM yang baru, Pak Taruna harus menyoroti harga obat yang masih mahal. Menurutnya, penyebab mengapa harga obat masih mahal adalah karena regulasi yang menghambat.

Selain itu sang Bapak Beasiswa Jambi ini juga menyoroti lambannya sebuah produk obat baru masuk Indonesia. Semakin lama produk tersebut tidak tersedia di pasar lokal, akan semakin mahal harganya ketika sampai di Tanah Air.

"Selamat pada Pak Taruna Ikrar sebagai Kepala BPOM yang baru, saya hanya berharap ada usaha menurunkan harga obat yang masih mahal, ini penting untuk diperhatikan," ungkapnya di Jakarta, Selasa (20/8) kemarin.  

Dalam hal ini SAH juga mendorong inovasi obat dan produk biologi di dalam negeri agar Indonesia tak bergantung pada obat impor.

Terakhir, ia melihat koordinasi antar lembaga terkait juga masih kurang. Karenanya, dia mendorong sinergi antara BPOM,BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, hingga asosiasi farmasi dan perusahaan obat. (*)

Tag
Share