Suku Anak Dalam Rayakan HUT RI ke-79 dengan Dosen UNJA

Reporter: Dimas |

Editor: Dimas |

Kamis , 22 Aug 2024 - 13:52

Upacara HUT RI Dosen Unja bersama warga SAD.--Jambione.com

suku anak dalam rayakan hut ri ke-79 dengan dosen unja                            jambikoran.com - sebuah kemeriahan dari hut ri ke-79 juga terjadi di tengah hutan rimba jambi, di rt 12, dusun pangeratan desa sekaladi pelempang, kecamatan mestong, kabupaten muaro jambi.
beberapa dosen universitas jambi (unja) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang menggabungkan perayaan kemerdekaan dengan sosialisasi hak administrasi kependudukan bagi komunitas suku anak dalam (sad).
kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 17 sampai 18 agustus 2024.
diacara tersebut dosen tidak hanya menyampaikan infomasi terkait administrasi kependudukan tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas interaktif.
baca juga:pacar cemburu dan sebar foto intim di facebook, pelaku ditangkap di sawah
baca juga:8 risiko kesehatan dari konsumsi berlebihan daun singkong
disana anak-anak sad mendapatkan kesempatan untuk belajar melalui kegiatan literasi dan numerasi.
disisi lain, para orang dewasa juga diberi penyuluhan tentang pentingnya administrasi kependudukan.
pendataan juga dilakukan untuk memastikan semua warga melengkapi dokumen administrasi mereka.
semangat perayaan kemerdekaan juga terasa kental dalam berbagai perlombaan tradisional, upacara bendera, dan pawai rakyat yang melibatkan seluruh masyarakat sad.
baca juga:10 efek jangka panjang perselingkuhan pada kesehatan mental
baca juga:dpr setujui revisi uu pilkada kecuali pdip
kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme dan kebersamaan antara masyarakat sad, dosen unja, serta mitra seperti sobat eksplorasi anak dalam (sead) dan gate charity.
tohap pandapotan simamere, m.pd., selaku ketua tim pengabdian yang juga merupakan dosen ppkn unja mengatakan "kegiatan ini adlaah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pembangunan masyarakat adat di provinsi jambi"
"kami berharap masnyarakat suku anak dalam semakin menyadari pentingnya pendidikan dan administrasi kependudukan" tambahnya.(*)