PetroChina Bersama Pemkab Tanjab Timur Menggelar Sosialisasi Pembentukan Redkar

--

MUARASABAK - Musibah kebakaran menjadi salah satu fokus perhatian bersama antara pihak PetroChina Internasional Jabung Ltd dan Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini Pol PP-Damkar kabupaten setempat.
     Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan juga penanganan sejak dini jika suatu saat muncul kebakaran, pihak PetroChina Internasional Jabung Ltd bekerjasama dengan Bidang Pemadam Kebakaran Pol PP-Damkar Kabupaten Tanjab Timur menggelar sosialisasi pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar), yang bersumber dari dana CSR melalu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Kamis 22 Agustus 2024.
     Dalam kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor Camat Geragai, Kabupaten Tanjab Timur ini, turut dihadiri oleh Asisten I Setda Tanjab Timur Suhas Purrojani mewakili Bupati, CSR & Comdev Supervisor PetroChina M. Yuda Ramdani yang mewakili pimpinan PetroChina Internasional Jabung Ltd, HSE Departemen PetroChina Edison dan Mus Mulyadi, Kasat Pol PP-Dakar Kabupaten Tanjab Timur Zulfaisyal, TNI, Polri, beberapa orang Camat, serta para Kades dan Lurah dari Kecamatan Geragai.
     CSR & Comdev Supervisor PetroChina M. Yuda Ramdani, saat diwawancarai terkait kegiatan ini mengatakan, ini merupakan langkah awal dalam pembentukan Redkar di Kecamatan Geragai.
     "Hari ini kita baru melaksanakan sosialisasi dulu kepada Camat, Kades dan Lurah untuk Redkar dari masing-masing desa dan kelurahan," ucapnya.
     Kedepannya nanti, pihak PetroChina Internasional Jabung Ltd akan menyusun agenda khusus untuk pelatihan.
     "Dari dari masing-masing desa dan kelurahan akan memilih lima orang masyarakatnya untuk  diikuti sertakan menjadi Redkar," ungkapnya.
     Diharapkan, nantinya Redkar ini yang akan menjadi garda terdepan baik itu untuk penanganan sejak dini dan juga penanggulangan kasus kebakaran yang terjadi di wilayah mereka.
     "Fungsi Redkar ini nantinya akan terlibat dalam penanganan dan penanggulangan kebakaran rumah, hutan, lahan, serta kasus kebakaran lain di wilayah mereka," ujar M. Yuda Ramdani.
     Bukan hanya sosialisasi dan pelatihan saja, dirinya juga menyebutkan, nantinya para Redkar ini juga akan dibekali dengan peralatan penanggulangan kebakaran.
    "Tidak hanya itu saja, para Redkar ini juga akan dibekali dengan peralatan penyelamatan. Seperti untuk mengatasi jika ular masuk ke rumah warga dan evakuasi sarang lebah di pemukiman warga yang dapat membahayakan keselamatan," sebutnya.
    M. Yuda Ramdani juga memaparkan, pada tahun ini, pelaksanaan kegiatan tersebut di khususkan di Kecamatan Geragai terlebih dahulu. Mengingat kecamatan ini berada di wilayah operasional PetroChina Internasional Jabung Ltd.
     "Akan tetapi, kedepannya akan kita tinjauan kembali. Mengingat, target dari kabupaten seluruh kecamatan harus ada Redkar. Oleh karena itu, kedepannya kita akan menjangkau kecamatan lainnya di wilayah operasional kita," paparnya.
     Dirinya menjelaskan, dalam pembekalan dan pelatihan kepada Redkar nantinya, pihak PetroChina Internasional Jabung Ltd akan menggandeng pihak Damkar kabupaten maupun Damkar Kota Jambi.
     "Karena ini ada kaitannya dengan wilayah operasional PetroChina, nantinya Tim Sefti Fireman kami juga akan ikut dalam memberikan pembekalan dan pelatihan kepada Redkar," jelasnya.
     Sementara itu, Asisten I Setda Tanjab Timur, Suhas Purrojani, saat diwawancarai usai kegiatan ini menuturkan, dengan adanya kerjasama PetroChina Internasional Jabung Ltd dalam hal sosialisasi Redkar dan Penyelamatan ini, Pemkab Tanjab Timur mengucapkan terima kasih.
     "Ini merupakan bentuk kerjasama yang akan membawa banyak dampak positif. Terlebih, dalam kegiatan ini nantinya juga melibatkan masyarakat kita sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana kebakaran maupun penyelamatan di wilayah mereka," tuturnya.
     Dirinya berharap, kegiatan serupa tidak hanya di laksanakan di Kecamatan Geragai saja, akan tetapi juga sampai ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.
     "Mengapa demikian, karena kegiatan seperti ini sangat penting dan dibutuhkan di kabupaten kita. Karena kabupaten kita ini sensitif terjadi bencana, seperti kebakaran rumah, hutan, lahan dan lain sebagainya," harapnya.
     Lebih lanjut dirinya menerangkan, dibeberapa wilayah di Kabupaten Tanjab Timur juga banyak dilalui oleh pipa minyak dan gas milik PetroChina Internasional Jabung Ltd.
     Oleh karena itu butuh kerjasama yang baik antara pemerintah kecamatan, kelurahan, desa dn masyarakat sekitar, untuk saling menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
     "Dengan adanya Redkar ini, jika suatu saat terjadi kebocoran pipa tersebut yang menimbulkan bahaya disuatu wilayah, para Redkar ini bisa melakukan penanganan dini dengan bekal yang ada, sembari menunggu petugas dari PetroChina atau petugas lainnya datang ke lokasi," terangnya.
     Lain dari pada itu, Kasat Pol PP- Damkar Kabupaten Tanjab Timur, Zulfaisyal, dalam wawancaranya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak PetroChina Internasional Jabung Ltd yang telah merealisasi usulan mereka untuk proses pembentukan Redkar di masing-masing desa atau kelurahan.
     Pembentukan Redkar ini juga sesuai amanat dari keputusan Mendagri Nomor 364.1-306 tahun 2020. Dimana, Pemerintah Pusat melatar belakangi bahwasanya wilayah Indonesia yang geografisnya luar biasa, terkadang sulit dijangkau oleh petugas Damkar.
     "Oleh karena itu, diharapkan di setiap desa dan kelurahan dibentuk Redkar nya, sebagai perpanjangan tangan dalam penanganan dini kasus kebakaran serta penyelamatan di wilayah masing-masing," cetusnya.
     Untuk pembentukkan awal Redkar di Kabupaten Tanjab Timur, difokuskan di Kecamatan Geragai, yang memiliki 8 desa dan 1 kelurahan.
     "Terkhusus di Kecamatan Geragai ini, nantinya ada sekitar 45 orang yang akan dibentuk menjadi anggota Redkar, yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan," pungkasnya. (Pan/Viz)

Tag
Share