Siapa yang Berisiko Alami Kanker Tulang

--

Kanker tulang adalah jenis kanker yang jarang terjadi dan dapat mempengaruhi berbagai bagian dari sistem tulang. Meskipun risikonya relatif rendah dibandingkan dengan beberapa jenis kanker lainnya, memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker tulang sangat penting. Artikel ini akan membahas siapa saja yang berisiko tinggi mengalami kanker tulang serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil.

 Faktor Risiko Kanker Tulang

1. Usia

Kanker tulang sering terjadi pada anak-anak dan remaja, serta pada orang dewasa usia lanjut. Osteosarcoma, jenis kanker tulang primer yang paling umum, cenderung lebih sering terjadi pada remaja yang sedang mengalami pertumbuhan cepat. Chondrosarcoma, jenis kanker tulang lainnya, lebih sering terjadi pada orang dewasa, terutama mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

2. Jenis Kelamin

Jenis kelamin dapat mempengaruhi risiko kanker tulang. Osteosarcoma lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita. Sebaliknya, chondrosarcoma dapat mempengaruhi pria dan wanita secara relatif merata.

3. Riwayat Keluarga

Memiliki riwayat keluarga dengan kanker tulang atau sindrom genetik tertentu dapat meningkatkan risiko Anda terkena kanker tulang. Sindrom genetik seperti Li-Fraumeni syndrome atau Paget's disease dapat meningkatkan risiko pengembangan kanker tulang.

4. Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko kanker tulang. Penyakit Paget yang menyebabkan pertumbuhan tulang abnormal dapat meningkatkan risiko kanker tulang. Riwayat radiasi untuk pengobatan kanker juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker tulang di area yang terkena radiasi.

5. Faktor Genetik

Mutasi genetik dapat memainkan peran dalam pengembangan kanker tulang. Meskipun kanker tulang tidak selalu bersifat diwariskan, beberapa sindrom genetik yang diturunkan dalam keluarga dapat meningkatkan risiko, seperti neurofibromatosis tipe 1 atau retinoblastoma.

6. Cedera atau Trauma

Walaupun trauma atau cedera tidak secara langsung menyebabkan kanker tulang, adanya trauma yang berulang atau cedera pada tulang yang sama dapat menambah risiko pada individu yang sudah memiliki predisposisi genetik atau kondisi kesehatan tertentu.

 Tanda dan Gejala Kanker Tulang

Meskipun mengetahui faktor risiko dapat membantu, penting juga untuk mengenali tanda-tanda awal kanker tulang, seperti:

- Nyeri Tulang: Rasa nyeri yang persisten atau semakin parah di tulang atau sendi.
- Pembengkakan: Pembengkakan atau benjolan yang terasa di area tulang yang terkena.
- Keterbatasan Gerak: Kesulitan dalam bergerak atau rentang gerak yang terbatas di area yang terkena.
- Fraktur: Patah tulang yang tidak disebabkan oleh trauma berat atau yang terjadi secara tiba-tiba.

 Tindakan Pencegahan

- Pemantauan Rutin: Bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga atau kondisi genetik yang meningkatkan risiko, pemantauan rutin dengan pemeriksaan medis dan pencitraan mungkin diperlukan.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko yang dikenal, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
- Gaya Hidup Sehat: Menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mendukung kesehatan tulang secara umum.
- Pengelolaan Kondisi Medis: Mengelola kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko kanker tulang dengan bimbingan medis yang tepat.

Tag
Share