Lahan Sawah Kekeringan Terus Bertambah

Reporter: Saprial |

Editor: Jennifer Agustia |

Minggu , 01 Sep 2024 - 19:43

KEKERINGAN: Lahan sawah warga di Kecamatan Air Hangat mengalami kekeringan.-IST/JAMBI INDEPENDENT-

KERINCI - Luas lahan sawah yang mengalami kekeringan di Kabupaten Kerinci, terus bertambah. Seperti diberitakan sebelumnya, akibat kemarau yang telah berlangsung beberapa lama ini, puluhan hektar sawah di Kecamatan Depati Tujuh kekeringan, dan luas lahan sawah warga yang kekeringan terus bertambah.

Tidak hanya di Kecamatan Depati Tujuh, lahan sawah yang mengalami kekeringan juga terjadi di Kecamatan Air Hangat. Informasi yang diterima media ini, lebih dari 25 hektar sawah kekeringan di Kecamatan Air Hangat, lantaran beberapa sumber air dari irigasi tidak lagi mengalir.

Camat Air Hangat, Dafrisman, dikonfirmasi media ini membenarkan adanya sawah warganya yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau.
“Ya, benar ada lebih dari 25 hektar sawah di Air hangat mengalami kekeringan. Seperti di wilayah Desa Pasar Semurup dan Sawahan,” jelasnya.

Dia menambahkan, keringnya sawah pertama disebabkan musim kemarau yang terjadi di Kabupaten Kerinci. Kemudian, beberapa irigasi yang menjadi sumber petani mengairi sawah warga, juga tidak lagi mengalir.
“Ada beberapa sumber air bagi sawah warga seperti Irigasi Bukit Selasih, kemudian irigasi dari Lubuk Nagodang saat ini juga sudah tidak mengalir lagi di wilayah Kecamatan Air Hangat,” terangnya. (sap/enn)

lahan sawah kekeringan terus bertambah                             kerinci - luas lahan sawah yang mengalami kekeringan di kabupaten kerinci, terus bertambah. seperti diberitakan sebelumnya, akibat kemarau yang telah berlangsung beberapa lama ini, puluhan hektar sawah di kecamatan depati tujuh kekeringan, dan luas lahan sawah warga yang kekeringan terus bertambah.
tidak hanya di kecamatan depati tujuh, lahan sawah yang mengalami kekeringan juga terjadi di kecamatan air hangat. informasi yang diterima media ini, lebih dari 25 hektar sawah kekeringan di kecamatan air hangat, lantaran beberapa sumber air dari irigasi tidak lagi mengalir.
camat air hangat, dafrisman, dikonfirmasi media ini membenarkan adanya sawah warganya yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau. “ya, benar ada lebih dari 25 hektar sawah di air hangat mengalami kekeringan. seperti di wilayah desa pasar semurup dan sawahan,” jelasnya.
dia menambahkan, keringnya sawah pertama disebabkan musim kemarau yang terjadi di kabupaten kerinci. kemudian, beberapa irigasi yang menjadi sumber petani mengairi sawah warga, juga tidak lagi mengalir. “ada beberapa sumber air bagi sawah warga seperti irigasi bukit selasih, kemudian irigasi dari lubuk nagodang saat ini juga sudah tidak mengalir lagi di wilayah kecamatan air hangat,” terangnya. (sap/enn)

Tag

Share