Warga Rantau Panjang Ancam Golput Jika Proyek Pemasangan Rangka Baja Jembatan Sungai Batang Jujuhan Tak Dilanj

Reporter: Siti Halimah |

Editor: Jennifer Agustia |

Kamis , 05 Sep 2024 - 16:48

JEMBATAN: Rangka baja Sungai Batang Jujuhan masih belum terpasang. -SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-

MUARABUNGO – Masyarakat Dusun Rantau Panjang, Kecamatan Jujuhan, awalnya menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah daerah atas pembangunan tapak pondasi rangka jembatan beton di Sungai Batang Jujuhan, yang dimulai pada awal tahun 2023. Pembangunan jembatan ini merupakan harapan besar masyarakat sejak tahun 1989, untuk mempermudah akses transportasi dan pengangkutan hasil perkebunan.

Namun, meskipun telah direncanakan pemasangan rangka baja pada bulan Juni 2024, hingga kini, di bulan September 2024, rangka baja tersebut belum juga dipasang. Keterlambatan ini membuat masyarakat Rantau Panjang merasa kecewa dan khawatir, mengingat sebelumnya material pembangunan sempat ditarik kembali tanpa adanya tindak lanjut. Masyarakat khawatir kejadian serupa akan terulang, sehingga proyek yang mereka harapkan bertahun-tahun tidak terealisasi lagi.

Seorang warga Rantau Panjang yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kekecewaannya.

"Kami sudah lama menunggu jembatan ini. Kalau tidak ada pemasangan rangka baja jembatan Sungai Batang Jujuhan menjelang Pilkada, kami masyarakat Rantau Panjang akan memilih untuk Golput dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 ini. Kami merasa kecewa karena selalu diharapkan, tapi tidak ada realisasinya," ungkapnya.

BACA JUGA:Budidaya Lele Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Abdurasid, Rio Dusun Rantau Panjang, juga mengakui adanya keluhan dari masyarakat terkait keterlambatan proyek ini. Saat dikonfirmasi oleh media, ia mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pihak terkait, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bungo, serta tim proyek jembatan. Berdasarkan informasi yang diterimanya, rangka baja jembatan saat ini sedang dalam proses perakitan, dan dijadwalkan akan dipasang pada bulan September 2024.

"Saya sudah mendapatkan laporan bahwa proyek pemasangan rangka baja jembatan Sungai Batang Jujuhan memang belum dilakukan. Namun, pihak proyek menginformasikan bahwa rangka baja sedang dirakit dan pemasangannya akan dimulai bulan September ini. Kami sangat berharap bisa terealisasi, karena masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini untuk kelancaran transportasi, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan," jelas Abdurasid.

BACA JUGA:Pengantin di Sarolangun Dapat Kado Terindah
Dia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap optimis menunggu realisasi pemasangan rangka baja jembatan tersebut pada bulan ini. Masyarakat Dusun Rantau Panjang berharap jembatan penghubung ini dapat segera selesai, demi meningkatkan akses transportasi ke Talang Pamesun dan mempermudah distribusi hasil perkebunan mereka. (mai/enn)

warga rantau panjang ancam golput jika proyek pemasangan rangka baja jembatan sungai batang jujuhan tak dilanj                            muarabungo – masyarakat dusun rantau panjang, kecamatan jujuhan, awalnya menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah daerah atas pembangunan tapak pondasi rangka jembatan beton di sungai batang jujuhan, yang dimulai pada awal tahun 2023. pembangunan jembatan ini merupakan harapan besar masyarakat sejak tahun 1989, untuk mempermudah akses transportasi dan pengangkutan hasil perkebunan.
namun, meskipun telah direncanakan pemasangan rangka baja pada bulan juni 2024, hingga kini, di bulan september 2024, rangka baja tersebut belum juga dipasang. keterlambatan ini membuat masyarakat rantau panjang merasa kecewa dan khawatir, mengingat sebelumnya material pembangunan sempat ditarik kembali tanpa adanya tindak lanjut. masyarakat khawatir kejadian serupa akan terulang, sehingga proyek yang mereka harapkan bertahun-tahun tidak terealisasi lagi.
seorang warga rantau panjang yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan kekecewaannya.
"kami sudah lama menunggu jembatan ini. kalau tidak ada pemasangan rangka baja jembatan sungai batang jujuhan menjelang pilkada, kami masyarakat rantau panjang akan memilih untuk golput dalam pemilihan kepala daerah 2024 ini. kami merasa kecewa karena selalu diharapkan, tapi tidak ada realisasinya," ungkapnya.
baca juga:budidaya lele tingkatkan ekonomi masyarakatabdurasid, rio dusun rantau panjang, juga mengakui adanya keluhan dari masyarakat terkait keterlambatan proyek ini. saat dikonfirmasi oleh media, ia mengatakan bahwa dirinya telah menghubungi pihak terkait, yaitu dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) kabupaten bungo, serta tim proyek jembatan. berdasarkan informasi yang diterimanya, rangka baja jembatan saat ini sedang dalam proses perakitan, dan dijadwalkan akan dipasang pada bulan september 2024.
"saya sudah mendapatkan laporan bahwa proyek pemasangan rangka baja jembatan sungai batang jujuhan memang belum dilakukan. namun, pihak proyek menginformasikan bahwa rangka baja sedang dirakit dan pemasangannya akan dimulai bulan september ini. kami sangat berharap bisa terealisasi, karena masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini untuk kelancaran transportasi, terutama untuk mengangkut hasil perkebunan," jelas abdurasid.
baca juga:pengantin di sarolangun dapat kado terindahdia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap optimis menunggu realisasi pemasangan rangka baja jembatan tersebut pada bulan ini. masyarakat dusun rantau panjang berharap jembatan penghubung ini dapat segera selesai, demi meningkatkan akses transportasi ke talang pamesun dan mempermudah distribusi hasil perkebunan mereka. (mai/enn)

Tag

Share