Kerinci Matangkan Persiapan MTQ Tingkat Provinsi

KERINCI - Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi tahun 2024 berlokasi di kabupaten Kerinci. Pemerintah Kabupaten Kerinci saat ini sedang mempercepat proses pembangunan fisik arena MTQ. Informasi yang diterima, pembangunan fisik sudah mencapai 95 persen. 

Pembukaan MTQ sendiri akan mulai dibuka pada 20 September 2024 sampai 26 September. Namun untuk jadwal secara umum, mulai dari 18 hingga 26 September, karena pada tanggal 18 dan 19 semua kafilah dari kabupaten dan kota se Provinsi Jambi sudah sampai di Kabupaten kerinci dan bersiap menghadiri acara pembukaan yang akan dilangsungkan pada 20 September.

Herlius, Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kerinci mengatakan, pelaksanaan MTQ dan lokasi perlombaan ada tujuh masjid, dua sekolah, satu museum dan satu arena utama sebagai lokasi perlombaan.

“Untuk persiapan di masjid sekolah dan juga museum juga sudah hampir selesai dan semuanya akan rampung dalam waktu dekat,” ujarnya.

Sementara itu, momen pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jambi, Dinas Pariwisata juga akan memberikan kenyamanan bagi kafilah atau tamu daerah yang ingin menikmati objek wisata Kabupaten Kerinci, baik yang dikelola oleh daerah, swasta maupun dikelola oleh desa. 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Selhanuddin mengatakan, Dinas Pariwisata akan menyambut banyak tamu dari luar daerah dan hampir bisa dipastikan juga mereka akan mengunjungi objek wisata. 

Dia mengatakan, dalam rangka pelaksanaan MTQ ke 53 tingkat Provinsi Jambi, tentu Kabupaten Kerinci sebagai tuan rumah  ingin pelaksanaan MTQ secara sukses dan menciptakan kesan yang baik bagi tamu kita dari luar daerah.

“Dinas pariwisata dalam hal ini ingin memanfaatkan momen yang baik ini. Kita harapkan tamu kita disamping melaksanakan musabaqah, juga mengunjungi objek-objek wisata kita,” katanya.

Lanjutnya, upaya yang dilakukan yakni menyampaikan kepada petugas di objek wisata, agar selalu ramah terhadap tamu yang datang, menjaga kebersihan, menjaga keamanan agar jangan ada kesan yang kurang baik bagi pengunjung.

“Kita juga mengajak komunitas Ekraf yang sudah kita bina, agar memanfaatkan kesempatan baik ini untuk ajang transaksi dan juga promosi. Sehingga dengan momen MTQ ini, bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya komunitas Ekraf yang sudah kita bina. Untuk tiket di objek wisata berjalan seperti biasa,” ungkapnya.