Penyebab Benjolan di Selangkangan
--
Benjolan di selangkangan dapat menimbulkan kekhawatiran, terutama karena area ini adalah tempat di mana beberapa organ dan jaringan tubuh saling berinteraksi. Benjolan ini bisa bervariasi dalam ukuran, konsistensi, dan gejala yang menyertainya, dan penyebabnya bisa sangat beragam. Memahami penyebab potensial benjolan di selangkangan dapat membantu Anda mengetahui kapan harus mencari bantuan medis dan bagaimana mengelola kondisi tersebut.
Penyebab Umum Benjolan di Selangkangan
1. Hernia
Deskripsi: Hernia terjadi ketika organ atau jaringan internal, seperti usus, menonjol melalui area lemah di dinding perut. Hernia inguinalis adalah jenis hernia yang paling umum di selangkangan, biasanya terjadi pada pria.
Gejala:
- Benjolan yang terasa lebih besar ketika berdiri atau saat batuk.
- Nyeri atau ketidaknyamanan di area benjolan, terutama saat beraktivitas.
Penanganan: Hernia sering memerlukan operasi untuk memperbaiki dinding perut dan mengembalikan organ ke posisinya.
BACA JUGA:Cegah Faktor Risiko Perkembangan Jantung Janin di Trimester Pertama
2. Limfadenopati
Deskripsi: Limfadenopati adalah pembengkakan kelenjar getah bening yang dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau penyakit sistemik.
Gejala:
- Benjolan lembut atau keras di selangkangan.
- Nyeri, kemerahan, atau kehangatan di area benjolan.
- Gejala lain seperti demam atau ruam tergantung pada penyebabnya.
Penanganan: Mengobati penyebab dasar dari limfadenopati biasanya melibatkan penggunaan antibiotik atau terapi untuk infeksi, atau pengobatan untuk penyakit yang mendasarinya.
3. Kista
Deskripsi: Kista adalah kantong berisi cairan yang bisa terbentuk di berbagai bagian tubuh, termasuk di selangkangan. Kista bisa disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat atau kelenjar sebaceous yang membengkak.
Gejala:
- Benjolan yang lembut dan berisi cairan.
- Nyeri atau ketidaknyamanan jika kista terinfeksi atau menjadi besar.
Penanganan: Kista biasanya tidak memerlukan perawatan kecuali terinfeksi atau menimbulkan ketidaknyamanan. Jika diperlukan, kista dapat dikeringkan atau diangkat oleh dokter.
4. Infeksi Kulit
Deskripsi: Infeksi kulit, seperti abses atau furunkel, dapat menyebabkan benjolan di selangkangan. Infeksi ini sering disebabkan oleh bakteri yang masuk ke folikel rambut atau kelenjar sebaceous.
Gejala:
- Benjolan merah, nyeri, dan hangat.
- Bisa disertai dengan nanah atau keluarnya cairan.
Penanganan: Infeksi kulit mungkin memerlukan antibiotik dan perawatan lokal seperti kompres hangat. Dalam beberapa kasus, abses mungkin perlu dikeluarkan oleh dokter.
5. Penyakit Menular Seksual (PMS)
Deskripsi: Beberapa penyakit menular seksual seperti herpes genital atau sifilis dapat menyebabkan benjolan atau luka di area selangkangan.
Gejala:
- Benjolan, luka, atau ruam yang mungkin disertai dengan rasa gatal atau nyeri.
- Gejala lain seperti nyeri saat berkemih atau keluarnya nanah dari organ genital.
Penanganan: Pengobatan tergantung pada jenis PMS dan bisa melibatkan antibiotik atau antivirals. Tes dan konsultasi dengan dokter sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
BACA JUGA:Pentingnya Asupan Protein untuk Penuaan yang Sehat
6. Penyakit Paget
Deskripsi: Penyakit Paget adalah kondisi langka yang mempengaruhi kulit dan jaringan di sekitar area genital, termasuk selangkangan. Ini sering ditandai dengan lesi kulit yang tidak biasa.
Gejala:
- Benjolan atau ruam yang tidak sembuh.
- Rasa gatal atau nyeri di area lesi.
Penanganan: Perawatan mungkin melibatkan terapi lokal atau pembedahan tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi lesi.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis
- Benjolan Tidak Hilang: Jika benjolan di selangkangan tidak menghilang setelah beberapa minggu atau semakin besar.
- Nyeri atau Gejala Parah: Jika benjolan menyebabkan nyeri berat, kemerahan, atau gejala sistemik seperti demam.
- Perubahan Kulit: Jika benjolan diikuti dengan perubahan pada kulit seperti luka, ruam, atau keluarnya nanah.