RSJD Provinsi Jambi Resmi Berganti Nama Jadi RSJD Kolonel H M Syukur

PERESMIAN: Gubernur Jambi, Al Haris saat meresmikan nama RSJD Kolonel H. M. Syukur. -IST/JAMBI INDEPENDENT-

JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris, Selasa (17/8) meresmikan nama baru Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi, menjadi RSJD Kolonel H M Syukur. Al Haris mengatakan, RSJD Kolonel H. M. Syukur hadir, bukan hanya menangani masalah kejiwaan saja, namun juga melayani pemeriksaan syaraf, bedah, gigi, poli anak, dan layanan lainnya.

Al Haris mengatakan, Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi merupakan satu-satunya pusat rujukan pelayanan kesehatan jiwa di Provinsi Jambi yang dibangun pada tahun 1983.


BACA JUGA:Terdata Ada 3 Juta Peserta Pelamar Prakerja dari Jambi

BACA JUGA:Harap Bisa Pertahankan Gelar


"Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi telah menjalankan fungsinya sebagai pelayan khusus kesehatan jiwa dan bertransformasi dengan pelayanan non-jiwa, dengan melengkapi berbagai fasilitas kesehatan, yakni Poli Penyakit Dalam, Poli Bedah, Poli Anak, Poli Syaraf, Poli Rehabilitasi Medik, Poli Akupuntur, Poli Psikologi serta dilengkapi Instalasi Radiologi dan Laboratorium Klinis, Ruang Operasi, ICU, HCU, dan Gedung Manajemen," ujar Al Haris.

Pemberian nama ini menurutnya sudah melalui kajian yang cukup panjang. Sebab pemerintah daerah sudah mulai mengganti nama-nama gedung, bangunan dengan nama-nama orang yang telah dianggap berjasa dan berjuang untuk Provinsi Jambi, seperti mantan-mantan pejabat Provinsi Jambi.

"Kedepannya nama gedung-gedung atau bangunan akan diberi nama para mantan pejuang atau pejabat Provinsi Jambi, dengan kajian terlebih dahulu, kemaren kita sudah meresmikan Graha Utama Masjchun Sofwan, SH dan Seberang Kota Jambi juga ada rumah sakit Abdurrahman Sayoeti, nantinya adalagi stadion, kita akan kasih nama juga," katanya.

"Kenapa Rumah Sakit Jiwa Daerah ini kita ubah namanya, selama ini kebanyakan orang terkonotasi dengan namanya rumah sakit jiwa, untuk saat ini yang diobati tidak saja jiwa, yang lainnya juga banyak berobat disini, kita juga merubah mindset bahwa ini rumah sakit tugasnya tidak saja melayani kejiwaan saja, melainkan berobat orang dengan secara fisik yang lainnya, sekarang dokternya juga sudah lengkap disini, selain mewujudkan komitmen pemerintah, Rumah Sakit Jiwa senantiasa mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik, meningkatkan sarana dan prasarana serta layanan kesehatan mental, sekaligus menjawab tantangan kebutuhan pelayanan yang terus meningkat kualitas dan kuantitasnya saat ini," sambungnya.

Pihaknya ingin mengubah mindset masyarakat soal rumah sakit jiwa, bukan hanya terfokus kepada pasien kejiwaan.

Al Haris menjelaskan, dengan adanya beberapa fasilitas dan Pelayaan Non Jiwa Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi, namanya berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur Provinsi Jambi.

Diharapkan, perubahan nama ini akan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Provinsi Jambi dan memberikan pelayanan yang berkualitas.

"Kedepannya kita juga akan bangun pusat rehabitasi medik, bagi pasien pasca operasi, baik itu jantung serta penyakit lainnya, wajib untuk daerah fasilitasi dengan fasilitas yang memadai," katanya.

"Pemberian nama Rumah Sakit Jiwa Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur sudah melalui proses, penelusuran, kajian, dan rumusan, bahwa nama dimaksud sebagai bentuk penghargaan atas jasa Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur dalam proses berkembangnya Provinsi Jambi," sambung Al Haris.

Lebih lanjut, Al Haris juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur atas persetujuan dan keikhlasannya memberikan nama Rumah Sakit Jiwa Daerah dengan nama almarhum Bapak Kolonel Infantri H. Muhammad Syukur.

Selain itu RSJD Kolonel H M Syukur ini sendiri, tengah berupaya meningkatkan tipe, dari tipe B ke tipe A. Tujuan utamanya, adalah agar tidak ada lagi warga Jambi yang berobat di luar negeri seperti Singapura, Malaysia.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Daerah H. M. Syukur Jambi Drg. Iwan Hendrawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Al Haris berserta Dinas Kesehatan, dan instansi terkait atas dukungannya dalam pengembangan dan pelayanan di rumah sakit RSJD H. M. Syukur ini.

"Ke depannya rumah sakit ini sudah bisa bertransformasi, maka stigma hanya melayani jiwa saja, itu berubah. Ke depan sudah ada pelayanan umum. Kita sudah ada ruangan operasi, serta semua pelayanan ada di dekat kita ini. Semua ini berkat dukungan semua dokter kita yang ada," ujar Drg. Iwan Hendrawan.

"RSJD menyediakan berbagai layanan kesehatan jiwa, termasuk klinik rawat jalan dan rawat inap untuk berbagai kelompok usia dan kondisi, juga menyediakan layanan BPJS,” pungkasnya. (Enn)



Tag
Share