BPBD Imbau Masyarakat Waspada Angin Kencang dan Banjir

Rumah warga di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, terendam banjir beberapa waktu lalu. Sementara pada musim peralihan BPBD Imbau Masyarakat Waspada Angin Kencang dan Banjir -IST/ Jambi Independent-

MUARATEBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo menghimbau agar masyarakat waspada terjadi angin kencang dan banjir pada musim peralihan ini.


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tebo Hamdan, mengatakan saat ini memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim hujan.

BACA JUGA:Beruang Madu Berkeliaran di Pemukiman Warga, Tanjung Belit dan Baru Balai Panjang Resah

BACA JUGA:RS H Bakri Belum Terima Pasien Rawat Inap, Karena Belum Memiliki Empat Dokter Spesialis


“Kalau kita melihat dari informasi dari BMKG, pada hari ini bahwa titik hotspot Kabupaten Tebo nihil. Karena sudah hilang sama sekali. Biasa terjadi apabila intensitas hujan tinggi maka yang kita khawatirkan itu bencana banjir,” kata Hamdan.


Hamdan mengatakan dengan peralihan musim ini, jumlah hotspot yang biasanya muncul, saat ini telah berkurang, bahkan telah beberapa kali nihil.


Meskipun demikian, BPBD Kabupaten Tebo tetap akan menunggu keputusan satgas karhutla Tebo, apakah status siaga di perpanjang atau tidak.

 

BACA JUGA:Sekda Diminta Jadi Motor Penggerak Netralitas ASN, Jelang Pilkada Serentak Kabupaten Sarolangun 2024

BACA JUGA:Jalan di Kecamatan Depati Tujuh Rusak Berat, Warga Berharap Segera Diperbaiki


Sementara itu, data yang diterima BPBD Tebo dari Daops Manggala Agni Muara Tebo, jumlah hotspot terhitung dari Januari hingga sekarang mencapai 111 titik.


Sementara luasan lahan yang terbakar lebih dari 100 hektar, mayoritas lahan terbakar di daerah yang rawan, seperti Kecamatan Sumay, VII Koto, dan VII Koto Ilir.(wan/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan