Keluarga Minta Dilakukan Otopsi, Pasca Penemuan Jasad Bocah di Gardu Listrik

Jasad bocah berinisial F, dievakuasi pasca ditemukan tak bernyawa di sebuah gardu listrik Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, sekira pukul 10.00 WIB, Minggu, 6 Oktober 2024. -Elvina Saputri/Jambi Independent-

JAMBI - Warga Solok Sipin digegerkan dengan penemuan jasad seorang anak laki-laki di bawah gardu listrik, di RT 28, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, pada Minggu, 6 Oktober 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.


Bocah berusia 4 tahun berinisial F. Sebelum ditemukan tak bernyawa dinyatakan hilang, pada 29 September 2024 lalu. Saat ditemukan, kondisi jasad bocah tersebut, dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

BACA JUGA:Seorang Pria Tewas di Sungai Batang Tebo, Ternyata Pelaku Pencurian Brondol Sawit

BACA JUGA:Keterangan Ahli (2)


Hal tersebut disampaikan Camat Danau Sipin, Efrin, Minggu 6 Oktober 2024. Erfin mengatakan, dirinya tidak menduga bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di lokasi tersebut.


"Kita tidak menduga kalau korban ditemukan disini, sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.


Erfin mengakui bahwa pihaknya mendapatkan laporan, bahwa korban sebelumnya dilaporkan hilang, dan warga setempat sudah melakukan pencarian di sekitar, tempat terakhir korban bermain bersama teman-temannya.


"Kita mulai dari hari Senin kemarin mencari anak ini, bahwa sebelumnya bermain di drainase (terakhir kali dilihat). Lalu, kita melakukan pencarian hingga ke Danau Sipin," sebutnya.


"Kita tidak menduga akan ditemukan disini, karena posisinya kan jauh dari lokasi dan laporan yang disampaikan,” tambahnya.


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Iptu Junaidi, mengatakan, untuk kasus penemuan jasad bocah tersebut, masih dalam proses penyelidikan. Saat ini asad korban  dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi.
"Sementara saat ini, pihak keluarga korban meminta dilakukan otopsi, untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ujarnya.


Dia menyampaikan, bahwa saat itu pada hari Minggu 29 September 2024 bocah usia 4 tahun tersebut dikabarkan hilang. Lalu, pada Senin 30 September 2024 pihak keluarga membuat laporan polisi.

BACA JUGA:Gara-gara Tak Kuat Menanjak, Truk Hino Hantam Pengendara Motor

BACA JUGA:Pria Berambut Gondrong, Gasak Tabung Gas Melon di Kedai Lontong Kota Jambi


"Saat pada tanggal 30 itu kita melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar rumah korban, serta sepanjang jalan," katanya.

Tag
Share