Wamendikdasmen: Skema Sedang Dikaji

JAKARTA - Pemerintah melalui Kemendikdasmen siapkan insentif bagi semua guru baik sekolah negeri maupun swasta.

Rencana pemberian insentif ini dikatakan sebagai wujud perhatian pemerintah kepada sekolah negeri dan guru swasta.

Atip Latipulhayat selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) menyampaikan rencana ini saat berkunjung ke Tasikmalaya.

BACA JUGA:11 Pegawai Kementerian Komdigi Resmi Dinonaktifkan

BACA JUGA: Bahasa Kerinci Rentan Punah, Pj Bupati Kerinci Imbau Gunakan Bahasa Ibu

Dalam kunjungan tersbeut, Atip mendengarkan keluh kesah para guru, salah satunya guru sekolah swasta SMA Plus Muallimin Rajapolah.

Para guru merasa adanya ketimpangan dukungan terhadap guru di sekolah negeri dan swasta.
Selain itu para guru juga menegaskan bahwa sekolah swasta memiliki peranan yang sama pentingnya dengan sekolah negeri.

“Peran sekolah swasta sama pentingnya dengan sekolah negeri dalam memajukan pendidikan Indonesia, tetapi kami guru di sekolah swasta sangat terkendala dukungan," ungkap guru tersebut, Sabtu, 2 November 2024.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pemerintah turut memberikan perhatian terhadap guru swasta, salah satunya berupa insentif.

"Kiranya bisa menjadi masukan bagi pemerintah pusat untuk memberikan kami guru di sekolah swasta bantuan insentif sehingga kami siap bersaing dengan negeri untuk mewujudkan Indonesia Maju,” lanjutnya.

Menanggapi hal tersebut, Atip menyayangkan hal tersebut dan menjanjikan adanya penyelesaian masalah ini.
Ia pun menyoroti kesejahteraan guru menjadi salah satu fokus pada peningkatan kualitas pendidikan.

Hal ini seperti yang kerap ditekankan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti serta arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

“Insyallah akan kami cari penyelesaiannya, begitu juga dengan insentif. Permasalahan ini sudah sering kami dengar dan kami juga sudah memperbincangkan dalam rapat," tuturnya.

Bahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan skema penyelesaian dan penugasan khusus ke bagian keuangan.
"Saat ini, kami sedang menciptakan skema untuk menyelesaikan masalah ini, salah satunya akan ada penugasan khusus di bagian keuangan dan manajemen kelembagaan,” jawab Atip.