Wamenkeu Mempelajari Sektor Keuangan Wujudkan Kemandirian Finansial
![](https://jambiindependent.bacakoran.co/upload/f27e6eb1d437f03fcf80f49b8b2cfe7c.jpeg)
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara.-Antara/Jambi Independent-
JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengajak generasi muda untuk mempelajari sektor keuangan demi mewujudkan kemandirian finansial.
“Makin mempelajari sektor keuangan, maka akan makin baik dalam hal kemandirian finansial,” kata Suahasil dalam acara Like It: Literasi Keuangan Indonesia Terdepan, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Kamis 7 November 2024.
Menurutnya, dengan mempelajari soal perbankan, produk investasi, hingga asuransi, generasi muda dapat memahami pengelolaan keuangan sehingga bisa membuat keputusan yang lebih bijak.
Misalnya, dengan mempelajari investasi, mereka bisa memahami risiko dan timbal balik yang bisa mereka peroleh.
Wamenkeu Suahasil melihat bahwa saat ini investasi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ketika memiliki pendapatan, sebagian masyarakat memanfaatkan pendapatan tersebut untuk konsumsi dan sebagian lainnya diinvestasikan.
BACA JUGA: Pj Bupati Hadiri Rakornas Kepala Daerah di SICC Bogor
BACA JUGA:Pemkab Tebo Terima 400 Tenaga PPPK Tahun 2024, Sebanyak 256 Pelamar Tidak Memenuhi Syarat
Dia menekankan sukses secara finansial bukan berarti memiliki barang mewah kemudian dipamerkan, tetapi mampu memenuhi kebutuhan di masa depan dan bukan sekadar keinginan.
“Jangan sekadar FOMO (Fear of Missing Out), takut kalau enggak ikut tren. Yang harus kita lakukan adalah melakukan asesmen, dipikirkan kembali yang mana yang saya butuh, yang mana yang saya sekadar ingin. Yang kita penuhi adalah kebutuhan kita, bukan hanya sekadar keinginan. Kebutuhan kita bukan hanya kebutuhan saat ini, tapi juga kebutuhan masa depan,” ujarnya.
Mengingat itu, penting bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan bergabung di berbagai komunitas.
“Belajar dari yang lain dan jangan takut untuk mulai berinvestasi, tetapi tetap dipikirkan bagaimana investasi sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan yang kita mampu," tuturnya.
BACA JUGA:Samsat Tanjatim Buka Pemutihan Pajak Kendaraan
BACA JUGA: Polresta Jambi Musnahkan 24 Kg Ganja
Kegiatan Like It: Literasi Keuangan Indonesia Terdepan merupakan hasil sinergi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK).
Dalam kesempatan itu, para pemimpin dari empat lembaga itu mengajak para generasi muda untuk berinvestasi di pasar keuangan demi masa depan yang cerah, tercermin dari kemandirian keuangan dalam jangka panjang. (*)