BMKG Kerinci Ingatkan Warga, Waspada Cuaca Ekstrem
Kepala BMKG Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih.-IST/JAMBI INDEPENDENT-
KERINCI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Depati Parbo Kerinci mengingatkan warga Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat terjadi selama puncak musim penghujan yang diprediksi berlangsung pada bulan November hingga Desember 2024.
Kepala BMKG Depati Parbo Kerinci, Kurnia Ningsih, menyampaikan bahwa saat ini wilayah tersebut sedang menghadapi puncak musim penghujan, yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun.
"Selama puncak musim penghujan, potensi cuaca ekstrem sangat besar, seperti hujan lebat, angin kencang, dan fenomena cuaca lainnya," ujarnya, Jumat (08/11/2024).
Menurut Kurnia Ningsih, intensitas hujan pada bulan November 2024 diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan mengguyur Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, terutama pada siang hari.
"Untuk bulan November ini, intensitas hujan akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan lalu. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
BMKG Depati Parbo Kerinci juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang dapat terjadi, seperti kilat, angin kencang, serta potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Selain itu, Kurnia Ningsih juga mengungkapkan bahwa musim penghujan di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh diperkirakan akan berlangsung dari bulan Oktober 2024 hingga April 2025.
"Musim penghujan ini diperkirakan akan berlangsung selama enam bulan ke depan," pungkasnya.
Mengingat potensi cuaca ekstrem yang tinggi, BMKG Depati Parbo Kerinci menghimbau warga untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko bencana.