Penyebab Mimisan Pada Anak Dan Cara Mengatasinya
mimisan dapat didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi melalui hidung. -Ist/Jambi Independent-
Gangguan kesehatan yang satu ini sering dianggap sepele. Namun nyatanya Bunda pasti panik juga ketika melihat buah hati sedang mengalaminya. Apalagi kalau bukan mimisan. Melihat darah segar mengalir dari hidung si kecil, rasanya Bunda tentu tidak tega dan ingin mengatasinya dengan segala cara.
Sebenarnya apa itu mimisan? Mengapa anak bisa mimisan? Lantas bagaimana sih cara mengatasinya?
Bunda akan segera memahaminya setelah menyimak ulasan berikut ini :
Definisi Sederhana Tentang Mimisan
Secara harfiah, mimisan dapat didefinisikan sebagai perdarahan yang terjadi melalui hidung. Darah segar bisa mengalir dari salah satu lubang hidung maupun dari kedua-duanya. Mimisan bisa terjadi dalam waktu beberapa detik. Namun ada pula mimisan dengan jumlah darah yang lebih banyak dan berlangsung selama 5 menit. Pada umumnya mimisan jauh lebih sering dialami anak berusia 3 hingga 10 tahun dibandingkan pada orang dewasa.
Penyebab Mimisan pada Anak
Ada beberapa penyebab yang menjadi pencetus mimisan pada anak. Penyebab tersebut antara lain polusi udara yang membuat selaput lendir pada hidung anak menjadi terluka, trauma akibat terbentur benda keras di bagian sekitar wajah, atau infeksi yang terjadi pada saluran pernapasan. Bahkan konsumsi obat-obatan jenis tertentu yang bertujuan untuk melegakan hidung mampet juga berisiko menyebabkan mimisan pada anak. Beberapa penyebab tersebut membuat pembuluh kapiler di sekitar hidung menjadi pecah dan darah segar pun mengalir melalui hidung.
BACA JUGA:Mengenal Jenis Kacang Dan Manfaatnya
BACA JUGA: CPNS Bungo Bersiap ke Tahap SKB, Penentu Akhir dalam Proses Penerimaan
Begini Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
Mengatasi mimisan pada anak ternyata tidak sulit lho, Bunda. Hal pertama yang patut Bunda lakukan adalah menenangkan diri sendiri. Jangan sampai Bunda panik dan membuat si kecil ikut panik. Ajak si kecil untuk duduk rileks dengan posisi tubuh tegak. Arahkan si kecil agar kepalanya sedikit miring ke arah depan, bukan duduk bersandar.
Duduk bersandar sambil mendongak hanya akan membuat darah mengalir kembali ke dalam tenggorokan. Sehingga hal ini berisiko membuat anak-anak jadi tersedak darah mimisan. Gunakan tisu atau sapu tangan bersih untuk menampung darah mimisan selama beberapa saat. Bunda juga patut menekan cuping hidung anak selama 5 hingga 10 menit sampai darah benar-benar berhenti keluar dari hidung.
Setelah darah mimisan berhenti, Bunda bisa mengajak anak berkumur-kumur dan membersihkan hidung dari sisa darah. Mimisan baru terjadi satu kali biasanya bukan indikasi penyakit serius. Tetapi bila mimisan terjadi hampir setiap minggu dan membuat anak lemas, pucat atau kesulitan bernapas, alangkah lebih baik bila Bunda mengajak si kecil untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di dokter.(*)