Pisau Cutter Ditemukan di Tempat Kejadian
KORBAN PEMBUNUHAN: Jenazah Ibrahim, warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, dievakuasi ke RSU Hanafie, Muarabungo. Korban ditemukan disebuyah lapangan bola kaki dengan luka di tubuh. -Siti Halimah/Jambi Independent -
MUARABUNGO – Warga Dusun Candi, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria di lapangan sepak bola, sekitar pukul 06.00 WIB, Senin 16 Desemebr 2024. Pria tersebut diketahui bernama Ibrahim (60), warga setempat, yang diduga menjadi korban pembunuhan.
Kapolsek Tanah Sepenggal, AKP Adi Ismanto, membenarkan penemuan mayat tersebut. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka sayatan di area leher yang nyaris putus. Di lokasi kejadian, kami juga menemukan dua pisau cutter dan sandal milik korban," ujar Kapolsek.
Kejadian ini cepat menyebar melalui media sosial setelah sejumlah warga merekam kondisi korban dan membagikan video tersebut di grup WhatsApp. Dalam waktu singkat, informasi penemuan mayat ini menjadi viral di wilayah Bungo.
Tampak warga yang berada di lokasi berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Bahkan hingga pihak kepolisian tiba untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, warga sudah memadati TKP.
BACA JUGA:Acara Customer Gathering Replanting PT Altrak 1978 Jambi, Meningkatkan Silaturahmi dan Komunikasi
BACA JUGA: Resmi Diluncurkan, Gaya Unik dan Fashionable New Honda Scoopy Siap Jadi Tren Baru di Jambi
Jenazah Ibrahim telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Hanafie Muara Bungo untuk dilakukan visum. Menurut keterangan seorang warga, Isa, korban terakhir kali terlihat di rumahnya pada Senin dini hari.
Ibrahim yang hendak melaksanakan salat subuh sempat keluar rumah, namun sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga bernama Ramadoni melaporkan adanya mayat pria yang tergeletak di lapangan sepak bola Dusun Candi.
Saat ditemukan, tubuh Ibrahim bersimbah darah dengan luka sayatan di leher yang diduga akibat pisau cutter.
Pihak kepolisian segera mendatangi lokasi kejadian, memasang garis polisi, dan melakukan olah TKP bersama unit identifikasi Polres Bungo.
M Ali, sepupu korban, mengungkapkan bahwa keluarga sangat terkejut setelah mendengar kabar penemuan mayat tersebut. "Kami mendapat informasi sekitar jam 9 pagi bahwa korban ditemukan tewas di lapangan bola. Sehari-hari almarhum bekerja sebagai penjaga dompeng (alat tambang). Kami sangat kaget melihat kondisinya sudah bersimbah darah," ungkap Ali.
Keluarga korban berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku di balik pembunuhan ini dan memberikan keadilan bagi almarhum. Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif dan pelaku di balik kejadian tersebut.
Kapolsek AKP Adi Ismanto mengatakan, “dugaan sementara, ini adalah pembunuhan, namun kami masih menyelidiki lebih lanjut."
Penemuan dua pisau cutter dan sandal jepit korban di TKP menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan. Polisi juga akan memeriksa lebih lanjut barang-barang yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. (mai/ira)