Pemkab Sarolangun Musnahkan Arsip Inaktif

Pemkab Sarolangun menggelar Apel Gabungan yang dirangkai dengan kegiatan pemusnahan arsip inaktif dan penandatanganan komitmen manajemen talenta oleh para kepala OPD.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menggelar Apel Gabungan yang dirangkai dengan kegiatan pemusnahan arsip inaktif dan penandatanganan komitmen manajemen talenta oleh para kepala OPD. Kegiatan berlangsung di Lapangan Kompleks Perkantoran Gunung Kembang, dipimpin langsung oleh Bupati H. Hurmin.

Apel dihadiri oleh Wakil Bupati Gerry Trisatwika, Pj Sekda Dedy Hendry, unsur Forkopimda, seluruh kepala OPD, camat, jajaran UPTD, hingga ribuan ASN dan PPPK. Bertindak sebagai pelaksana apel kali ini adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sarolangun.

Sebanyak 15.162 berkas arsip inaktif dari 42 OPD dan 1 UPTD (RSUD Prof. Dr. Chatib Quzwain) dimusnahkan secara simbolis menggunakan mesin paper shredder. Ini sebagai bentuk komitmen Pemkab dalam menata manajemen kearsipan daerah secara tertib dan efisien.

BACA JUGA:Cabai Merah Jadi Pemicu Utama Kenaikan Harga, IPH Merangin Minggu Ketiga September Tembus 2,93 Persen

BACA JUGA:Bupati HM Syukur Pimpin Apel Besar Pegawai, Satu PNS Merangin Dipecat, 2 Orang Dalam Proses

Bupati Hurmin menegaskan bahwa setiap OPD harus rutin menyortir arsip aktif dan inaktif guna mencegah penumpukan. Ia juga mendorong pengadaan fasilitas pendukung seperti filling cabinet dan kotak arsip agar dokumen tersimpan rapi dan mudah diakses.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen para kepala OPD dalam menerapkan manajemen talenta di lingkungan kerja masing-masing. Langkah ini dinilai penting dalam memperkuat sistem birokrasi yang berorientasi pada kinerja dan kompetensi pegawai.

Bupati juga menyoroti masih lemahnya kedisiplinan ASN dan PPPK, khususnya keterlambatan kehadiran. Ia menegaskan bahwa kedisiplinan adalah kunci utama dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal.

“Saya mendapat laporan bahwa masih banyak PPPK yang tidak hadir tepat waktu. Ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Bupati.

Menanggapi isu keterlambatan penggajian PPPK, Bupati menyatakan bahwa pemerintah daerah sedang berupaya keras untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya.

“Kalau bisa diselesaikan hari ini, akan kita upayakan. Karena ini berdampak langsung pada beban kerja daerah,” ujar H. Hurmin.

Apel gabungan ditutup dengan doa bersama dan ucapan terima kasih kepada pemimpin upacara, yang kali ini berasal dari Timur Timur, atas pelaksanaan tugas yang dinilai sukses dan penuh kedisiplinan.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkab Sarolangun dalam membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik, dengan menekankan pentingnya kearsipan, kedisiplinan pegawai, dan sistem manajemen talenta yang terintegrasi. (*/ira)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan