Ratusan Urine Pengunjung Positif Narkoba

Ratusan pengunjung THM yang dilakukan tes urine dan didapati sekitar 100 pengunjung yang urinennya positif memakai narkoba. Ratusan pengunjung THM yang dilakukan tes urine dan didapati sekitar 100 pengunjung yang urinennya positif memakai narkoba-Rizal Zebua-Jambi Independent

DITRESNARKOBA Polda Sumsel dipimpin langsung Wadir Ditresnarkoba Polda Sumsel kembali getol merazia pengunjung sejumlah tempat hiburan malam (THM) di kota Palembang. 

Tempat hiburan malam yang didatangi di antaranya di Kawasan Simpang Bandara SMB II, Kecamatan Sukarami Palembang.  

Razia yang digelar sepanjang Sabtu 16 Desember 2023 malam hingga Minggu 17 Desember 2023 dini hari itu melakukan tes urine terhadap ratusan orang pengunjung. 

Hasilnya, dari ratusan pengunjung THM yang dilakukan tes urine on the spot didapati sekitar 100 pengunjung yang urinennya positif memakai narkoba. 

BACA JUGA:Terluka Kena Sabitan Sajam, Turut Amankan Belasan Bom Molotov

BACA JUGA:Tetap Merujuk Laporan Wasit, Terkait Insiden Pemukulan Pemain 

Bagi pengunjung yang urinennya dinyatakan positif langsung digelandang ke Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

"Razia yang dilakukan ini hasil tindaklanjut dari aduan melalui nomor bantuan polisi dan kita mengambil sampel uji petik," kata Direktur Ditresnarkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Dolifar Manurung melalui Wadirresnarkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, Senin 18 Desember 2023. 

Dia menjelaskan, razia dilakukan terhadap pengunjung yang berada di Bilhouse untuk dilakukan tes urine. 

"Hasilnya ditemukan sekitar 100 pengunjung yang positif mengandung zat amphetamine, TCA dan ganja," terang Harissandi. 

BACA JUGA:Titian Teras Waspadai Semua Lawan, Demi Gelar Champion Honda DBL Jambi Series

BACA JUGA:Tips Mencegah Keputihan Berwarna Kuning

Kegiatan razia yang getol dilakukan ini sebagai bukti jajaran Ditresnarkoba Polda Sumsel getol memerangi peredaran gelap narkoba. 

“Bagi pengunjung yang positif memakai narkoba, akan kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Harissandi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan