Bronny James Bidik Tempat di Rotasi Utama Lakers Musim Depan

Jakarta - Pebasket muda Bronny James memasang target ambisius untuk musim keduanya di NBA. Putra dari LeBron James itu ingin menembus jajaran rotasi utama Los Angeles Lakers, setelah melewati musim rookie yang belum terlalu menonjol.

Pada musim perdananya, Bronny tampil dalam 27 pertandingan dan mencatatkan total 181 menit bermain. Sebagian besar waktunya dihabiskan bersama tim afiliasi Lakers di G League, South Bay Lakers, untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan pengalaman bermain.

Pelatih kepala Lakers, J.J. Redick, menyebut aspek fisik sebagai kunci utama agar Bronny mampu bersaing di level tertinggi. “Yang paling penting untuk Bronny saat ini adalah mencapai kondisi fisik terbaiknya. Ia harus tampil sekuat dan seintens mungkin di setiap menit yang ia dapatkan,” kata Redick, dikutip dari ESPN.

Redick mendorong Bronny untuk mencontoh tipe permainan guard defensif seperti Davion Mitchell dari Sacramento Kings dan T.J. McConnell dari Indiana Pacers, yang terkenal berkat etos kerja dan ketahanan fisik mereka di lapangan.

BACA JUGA:Akan Rindu Chant dari Suporter, Arne Slot Kenang Luis Diaz

BACA JUGA:Tanamkan Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, Bank Indonesia dan Pemkot Jambi Implementasi Modul Praktik untuk SD

Meski terbatas di NBA, Bronny menunjukkan progres signifikan saat bermain di G League. Ia rata-rata mencatatkan 34 menit per pertandingan dan pernah membukukan 39 poin dalam satu laga. Namun, Bronny menyadari bahwa dirinya masih dalam proses belajar, terutama dari segi mental dan teknis.

“Musim pertama saya sangat menantang, tapi penuh pelajaran. Saya ingat betul bagaimana sulitnya bermain di Philadelphia, dan itu jadi motivasi tersendiri buat saya,” ujar Bronny. “Target saya jelas, saya ingin masuk ke rotasi utama Lakers. Saya ingin dikenal bukan hanya karena nama belakang saya.”

Di bawah kepemimpinan Redick, Lakers tengah menjalani masa transisi dengan fokus pada pengembangan pemain muda. Ini membuka peluang bagi Bronny untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak, asalkan ia terus menunjukkan perkembangan di sektor kebugaran, pertahanan, dan tembakan jarak jauh.

Sementara itu, LeBron James yang memperpanjang masa baktinya bersama Lakers, tetap memberikan dukungan penuh kepada putranya. Meski berharap bisa bermain satu tim, LeBron menyerahkan sepenuhnya proses pengembangan Bronny kepada tim pelatih dan manajemen.(*)