Semak Belukar Halau Pandangan Pengendara

Tampak kondisi jalan yang semak, mengganggu pandangan pengendara.--

MUARABUNGO - Pengguna jalan di Kacamata Jujuhan Ilir, terutama dari simpang empat rantau ikil sampai Bukit Sari dan Sari Mulya, mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap kondisi jalan yang semakin menyempit.

Keluhan utama adalah badan jalan yang dikelilingi oleh semak belukar dan rumput liar, menyulitkan akses antar dusun dan kecamatan.

BACA JUGA:Olahraga yang Baik untuk Ibu Hamil

BACA JUGA:Tips Memulai Hari dengan Energik

Penyempitan badan jalan ini bukan hanya sekadar gangguan visual, tetapi juga telah menyebabkan serangkaian kecelakaan.

Dengan ruas jalan yang sempit, kecelakaan seringkali terjadi karena pengendara sulit terlihat.

Bahkan, pada pagi saat musim hujan, rumput liar yang jatuh ke badan jalan semakin mempersulit pengguna jalan.

Hamrozi Rio Aurgading, warga setempat, menyampaikan keluhannya terkait kondisi ini.

"Warga kami di Jujuhan Ilir benar-benar mengeluh karena penyempitan badan jalan akibat semak rumput liar. Kami berharap pihak terkait segera melakukan tebas bayang agar jalan bisa kembali lebar," ujarnya.

Ia juga menyoroti. risiko kecelakaan yang meningkat akibat sulitnya melihat lawan saat berpapasan.

"Saat ini, untuk bertemu dengan pengendara dari arah berlawanan, kami harus berhenti terlebih dahulu karena takut terjadi kecelakaan," tambah Hamrozi.

Tak hanya keluhan terkait semak belukar, warga juga menyoroti kerusakan jalan yang meluas dari Puskesmas Pulau Batu hingga Sari Mulya, Bukit Sari, dan Kuamang di Kecamatan Jujuhan Ilir.

Dengan adanya kerusakan ini, warga berharap perbaikan jalan dapat segera dianggarkan pada tahun 2024, terutama untuk jalan kabupaten menuju batas Jambi-Sumbar.

Semoga pihak terkait dapat merespons keluhan masyarakat ini dengan segera melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan di Kabupaten Jujuhan Ilir. (Mai/zen)

Tag
Share