Deteksi Dini Glaukoma untuk Cegah Kebutaan

Glaukoma adalah salah satu penyakit mata serius yang terjadi akibat peningkatan tekanan pada bola mata, yang merusak saraf optik. Penyakit ini sering disebut "pencuri penglihatan diam-diam" karena berkembang tanpa gejala awal yang jelas. Jika tidak segera ditangani, glaukoma dapat berujung pada kebutaan permanen.

 

Glaukoma merusak saraf optik, yang bertugas mengirimkan sinyal visual dari mata ke otak. Peningkatan tekanan pada bola mata menyebabkan kerusakan bertahap pada saraf tersebut. Jenis glaukoma yang paling umum, yakni glaukoma sudut terbuka, sering kali tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Kerusakan saraf optik bisa dimulai dari penglihatan tepi (peripheral vision), yang sulit disadari oleh penderita.

 

Pada glaukoma sudut tertutup, tekanan pada mata bisa meningkat secara mendadak, menyebabkan gejala yang lebih parah seperti sakit mata, penglihatan kabur, mual, dan muntah. Jika tidak terdeteksi dini, kerusakan ini bisa menjadi permanen.

 

Faktor Risiko Glaukoma

 

Glaukoma dapat menyerang siapa saja, namun ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini, di antaranya:

 

1. Usia di atas 40 tahun
   Semakin tua usia seseorang, semakin besar risikonya mengalami gangguan pada sistem drainase bola mata yang meningkatkan tekanan di dalam mata.
2. Riwayat keluarga
   Faktor genetik turut berperan, di mana orang dengan keluarga yang memiliki riwayat glaukoma lebih berisiko.
3. Diabetes atau tekanan darah tinggi
   Kedua kondisi ini dapat mempercepat kerusakan saraf optik.
4. Mata minus atau plus tinggi
   Perubahan bentuk mata akibat miopia atau hipermetropia juga dapat meningkatkan risiko glaukoma.
5. Penggunaan steroid jangka panjang
   Penggunaan obat steroid jangka panjang dapat mengganggu sistem drainase mata dan meningkatkan tekanan intraokular.

 

Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

 

Tanda-tanda awal glaukoma yang perlu diwaspadai meliputi:

 

1. Kehilangan penglihatan sisi secara bertahap
2. Pandangan seperti ada lingkaran cahaya di sekitar lampu
3. Penglihatan kabur, terutama pada malam hari
4. Rasa tidak nyaman atau tekanan dalam mata

 

Deteksi dini sangat penting untuk mencegah glaukoma berkembang lebih parah. Pemeriksaan mata rutin dapat membantu mendeteksi penyakit ini sejak dini sehingga penanganan lebih cepat dapat dilakukan.(*)