Jumlah Pengangguran Meningkat
--
MUARATEBO - Jelang akhir tahun 2023 Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Tebo mencatat, jumlah pengangguran di tebo pada tahun ini meningkat.
Meskipun bulan pada tahun ini belum berakhir. Hal ini disampaikan Kabid Tenaga Kerja Kabupaten Tebo mengklaim kenaikan masih di bawah Provinsi Jambi.
BACA JUGA:NasDem: Jusuf Kalla Tambah Kekuatan Dukung Anies-Muhimin
BACA JUGA:Timnas AMIN Klaim Dapatkan Dukungan dari Alumni Cipayung Plus
Dari pencatatan, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindag Naker( Kabupaten Tebo. Jumlah pengangguran pada bulan Oktober Tahun 2023 mencapai 5.706 jiwa.
Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pencari kerja atau pengangguran yang tercatat pada Disperindag Naker, pada Desember Tahun 2022 lalu 5.506 jiwa.
Kepala bidang (Kabid) Ketenagakerjaaan Kabupaten Tebo Ali Bato mengatakan, angka pengangguran terjadi peningkatan 200 jiwa. "Jika di persentasekan 1, 71 persen," kata Ali Bato.
Diakuinya, meskipun terjadi kenaikan namun jika di persentasekan Kabupaten Tebo masih rendah dibandingkan Provinsi Jambi. Untuk provinsi Jambi angka penganggurannya meningkatkan mencapai 4,53 persen.
Sementara untuk rentang usia pengangguran di Kabupaten Tebo, bervariasi mulai dari 18 tahun hingga 35 tahun. Masih diungkapkan Ali Bato, angka pengangguran ini di dapatkan, berdasarkan surat pencari kerja yang dibuat masyarakat yang ingin melamar kerja.
Jika surat ini tidak kembali sampai batas waktu 6 bulan berarti mereka belum bisa mendapatkan pekerjaan. Namun jika kembali, berarti mereka telah diterima di tempat kerja.
Disperindag Naker Tebo sendiri, telah membantu pencaker ini mencari kerja dengan menempelkan selebaran lowongan kerja di kantor dan juga tempat lainnya. Agar memudahkan mereka untuk mendapatkan informasi pekerjaan.
“Usianya bervariasi jadi usi 18-35 tahun kebanyakan itu, karena memang kita disperindag naker punya catatan itu kekita mereka mengurus Ak 1," ungkapnya.
"Tetapi kita terus berusaha untuk menyalurkan mereka menempatkan mereka melalui pengantar kerja kita dengan lowongan-lowongan kerja yang ada,” tutup Ali Bato, Kabid Naker Kabupaten Tebo. (Wan/viz)