5 Khasiat Mengonsumsi Red Wine

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Sabtu , 15 Feb 2025 - 19:50

Antioksidan dalam red wine bisa menurunkan tekanan darah. Dalam beberapa penelitian terhadap orang-orang dengan tekanan darah sedikit meningkat, ekstrak anggur merah menurunkan hasil pembacaan.

Baik tekanan sistolik maupun diastolik membaik. Penelitian menyimpulkan bahwa polifenol dalam anggur merah bertanggung jawab atas hal tersebut.

2. Kesehatan jantung

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anggur merah baik untuk kesehatan jantung karena membantu mengurangi risiko penumpukan plak di arteri.

3. Pengurangan risiko kanker

Resveratrol, polifenol dalam anggur merah, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan dan bisa mengurangi risiko penyakit kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi efek ini, penelitian awal tentang resveratrol dalam anggur telah menunjukkan manfaat kardiovaskularnya.

Namun, ada kemungkinan bahwa senyawa selain resveratrol dalam anggur merah bertanggung jawab atas risiko kanker tertentu yang lebih rendah, termasuk kanker usus besar dan prostat.

4. Mengurangi risiko Alzheimer

Polifenol, yang terdapat secara alami dalam anggur merah, mencegah pembentukan protein tertentu yang menciptakan plak beracun yang bisa membunuh sel-sel otak.

Polifenol ini juga bisa mengurangi toksisitas plak yang sudah ada dalam tubuh, sehingga mengurangi penurunan kognitif.

Penelitian menunjukkan bahwa minum dalam jumlah sedang bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer atau bentuk demensia lainnya dibandingkan dengan tidak mengonsumsi alkohol.

Beberapa efek alkohol pada otak, termasuk berkurangnya kekentalan darah dan peningkatan HDL atau kolesterol "sehat", tampaknya menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang bisa membantu menurunkan risiko terkena demensia.

5. Risiko diabetes yang lebih rendah

5 khasiat mengonsumsi red wine                            
anggur merah atau red wine merupakan salah satu minuman yang populer.
 
untuk menghasilkan red wine, pembuat anggur memfermentasi anggur yang dihancurkan, termasuk kulitnya.
 
ragi tumbuh dan menyerap gula alami, mengubahnya menjadi alkohol.
 
tanin, yang merupakan sekelompok bahan kimia alami yang ditemukan dalam sel tanaman yang ada dalam anggur, terbentuk selama fermentasi dan bertanggung jawab atas rasa pahit, tetapi menyenangkan pada anggur.
 
ada beberapa bukti bahwa minum anggur merah bisa memberikan manfaat kesehatan.
 
jika anda bukan peminum, pakar kesehatan tidak menyarankan kamu untuk mulai minum alkohol. namun, jika anda menikmati alkohol dalam jumlah sedang, red wine patut dipertimbangkan.
 
red wine mungkin lebih sehat daripada anggur putih karena proses fermentasi yang berbeda.
 
tidak seperti anggur merah, sebagian besar anggur putih difermentasi setelah kulit anggur dipisahkan dari buah dan sari buah yang dihaluskan.
 
 
 
karena banyak antioksidan dalam anggur berada di kulitnya, anggur merah mengandung lebih banyak antioksidan daripada anggur putih.
 
antioksidan penting untuk menjaga kesehatan karena melindungi sel-sel anda dari kerusakan.
 
antioksidan yang ditemukan dalam anggur adalah polifenol, yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam tumbuhan. salah satu polifenol dalam anggur merah yang menarik bagi para ilmuwan adalah resveratrol, yang mungkin memiliki manfaat termasuk perlindungan bagi otak, jantung, dan tubuh anda.
 
berikut penjelasannya :
 
 1. kontrol tekanan darah
 
antioksidan dalam red wine bisa menurunkan tekanan darah. dalam beberapa penelitian terhadap orang-orang dengan tekanan darah sedikit meningkat, ekstrak anggur merah menurunkan hasil pembacaan.
 
baik tekanan sistolik maupun diastolik membaik. penelitian menyimpulkan bahwa polifenol dalam anggur merah bertanggung jawab atas hal tersebut.
 
2. kesehatan jantung
 
meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa penelitian menunjukkan bahwa anggur merah baik untuk kesehatan jantung karena membantu mengurangi risiko penumpukan plak di arteri.
 
3. pengurangan risiko kanker
 
resveratrol, polifenol dalam anggur merah, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan dan bisa mengurangi risiko penyakit kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.
 
meskipun diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi efek ini, penelitian awal tentang resveratrol dalam anggur telah menunjukkan manfaat kardiovaskularnya.
 
namun, ada kemungkinan bahwa senyawa selain resveratrol dalam anggur merah bertanggung jawab atas risiko kanker tertentu yang lebih rendah, termasuk kanker usus besar dan prostat.
 
 
 
4. mengurangi risiko alzheimer
 
polifenol, yang terdapat secara alami dalam anggur merah, mencegah pembentukan protein tertentu yang menciptakan plak beracun yang bisa membunuh sel-sel otak.
 
polifenol ini juga bisa mengurangi toksisitas plak yang sudah ada dalam tubuh, sehingga mengurangi penurunan kognitif.
 
penelitian menunjukkan bahwa minum dalam jumlah sedang bisa mengurangi risiko penyakit alzheimer atau bentuk demensia lainnya dibandingkan dengan tidak mengonsumsi alkohol.
 
beberapa efek alkohol pada otak, termasuk berkurangnya kekentalan darah dan peningkatan hdl atau kolesterol "sehat", tampaknya menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang bisa membantu menurunkan risiko terkena demensia.
 
5. risiko diabetes yang lebih rendah
 
sebuah studi besar terhadap peminum saat ini menunjukkan bahwa asupan alkohol dalam jumlah sedang, terutama anggur, saat makan bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2. (*)