Tarif Listrik Jadi Penyumbang Utama, Jambi Alami Deflasi di Januari 2025

--

 

Di sisi lain, harga petai dan tomat menurun akibat peningkatan pasokan dari hasil panen raya di daerah penghasil seperti Kabupaten Kerinci dan Bungo.

 

 

 

Penurunan harga beras juga dipengaruhi oleh musim panen yang mulai berlangsung di Kerinci.

 

 

 

Sedangkan penurunan harga jeruk dipicu oleh melonjaknya pasokan seiring dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

 

 

 

Namun, meski terjadi deflasi, harga sejumlah komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, bawang merah, dan kentang justru mengalami kenaikan.

 

 

 

Kenaikan harga cabai didorong oleh keterbatasan pasokan akibat curah hujan tinggi di daerah penghasil di Jawa, sementara harga daging ayam ras melonjak seiring dengan tingginya permintaan selama Nataru dan Imlek.

 

 

 

Begitu juga dengan bawang merah dan kentang, yang harga pasokannya terbatas akibat musim hujan yang mengganggu distribusi.

 

 

 

Secara tahunan, inflasi di Provinsi Jambi pada Januari 2025 lebih banyak disumbangkan oleh komoditas seperti emas perhiasan (andil 0,28%), minyak goreng (andil 0,24%), daging ayam ras (andil 0,23%), kopi bubuk (andil 0,12%), dan bawang merah (andil 0,11%).

 

 

 

Ke depan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dan kabupaten/kota akan terus memperkuat upaya pengendalian inflasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan