Puasa Aman untuk Penderita Gerd Agar Tetap Nyaman Beribadah

Penderita Gerd-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
JAKRATA - Menjalani ibadah puasa bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) mungkin terasa menantang, namun dengan penyesuaian tertentu, ibadah puasa tetap dapat dijalankan dengan nyaman.
Berikut lima tips yang bisa membantu penderita GERD menjalani puasa tanpa khawatir gejala kambuh.
1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Memulai Puasa
Langkah pertama yang sangat penting adalah berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa. Diskusikan kondisi kesehatan dan riwayat GERD dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai. Ini akan memastikan puasa dapat dijalankan dengan aman.
2. Sahur dan Berbuka yang Teratur
Jangan pernah melewatkan sahur, karena sahur membantu menjaga lambung tetap terisi dan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Ketika berbuka, segera konsumsi makanan ringan untuk menetralisir asam lambung. Menunda berbuka dapat memicu ketidaknyamanan dan memperparah gejala GERD.
3. Porsi Makan yang Tepat dan Pemilihan Makanan
Penderita GERD disarankan untuk makan dalam porsi kecil namun sering, baik saat sahur maupun berbuka. Pilih makanan yang mudah dicerna, rendah asam, lemak, serta pedas. Karbohidrat kompleks, protein rendah lemak, dan sayuran kaya serat adalah pilihan yang baik untuk mengurangi beban pencernaan.
4. Cukup Minum Air dan Kenakan Pakaian Longgar
Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik, terutama setelah berbuka dan sebelum tidur. Hindari minuman manis dan bersoda. Selain itu, kenakan pakaian yang longgar untuk mengurangi tekanan pada perut, yang dapat memicu refluks asam lambung.
5. Posisi Tidur dan Istirahat Cukup
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Flu
BACA JUGA:Ungkapan yang Membantu Menenangkan Hati Si Kecil
Setelah berbuka, hindari tidur segera. Jika merasa lelah, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi daripada kaki untuk mengurangi refluks asam lambung. Pastikan tubuh mendapat istirahat yang cukup agar pencernaan tetap berjalan dengan baik.