SAH Ungkap Keberpihakan Luar Biasa Presiden Prabowo kepada Petani

Sutan Adil Hendra (SAH)-DOK/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI - Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (DPD HKTI) Provinsi Jambi Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM menganggap Presiden RI Prabowo Subianto sudah luar biasa menunjukkan keberpihakan kepada petani.

Pernyataan ini disampaikan SAH di Jambi saat menanggapi pertanyaan media tentang program ketahanan pangan dan koperasi desa merah putih di Jambi, Minggu (9/3) kemarin. 

Menurutnya selaku Presiden Pak Prabowo sudah luar biasa memberikan keberpihakan kepada petani dengan menjadikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) itu Rp 6.500 (dari sebelumnya Rp 6 ribu). Ini adalah luar biasa, keberpihakan yang luar biasa.

“Saya pikir, statistik mencatat, Pak Prabowo sudah luar biasa memberikan keberpihakan kepada petani dengan menjadikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk Gabah Kering Panen (GKP) itu Rp6.500 (dari sebelumnya Rp6 ribu). Ini adalah luar biasa, keberpihakan yang luar biasa,” ungkap Ketua DPD Gerindra Provinsi Jambi tersebut.

BACA JUGA:DPRD Jambi Bentuk Pansus PI dan Optimalisasi PAD

BACA JUGA:Pendaftaran Mudik Gratis Dibuka Hari ini, 520 Bus untuk Mudik Gratis Disiapkan

Menurutnya HKTI meminta kenaikan harga paling tinggi, karena dari situ petani bisa memperoleh keuntungan. Karena petani baru bisa mendapatkan keuntungan kalau ada 30 persen keuntungan dari pembelian pemerintah HPP gabah itu, dan Pak Prabowo dalam 100 hari pertama sudah menaikkan HPP gabah kering panen itu sampai Rp 6.500. Ini tidak pernah kejadian sebelumnya.

Bentuk keberpihakan lainnya menurut SAH ialah masalah yang terkait kredit macet pertanian sudah dihapus tagih pemerintah, sehingga para petani dapat kembali memperoleh kredit dari perbankan.

Lalu, terkait permasalahan pupuk, sedikit demi sedikit sudah mulai terselesaikan, sehingga para petani dapat menjangkau dengan harga proporsional sekaligus terhindar dari penyelewengan sasaran pupuk subsidi.

Pemerintah sendiri sekarang menjadikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian penting atau prioritas guna mendorong pertumbuhan di sektor pertanian, baik itu untuk beras, sayur-mayur, serta komoditas dengan protein tinggi seperti daging ayam, telur, dan lain-lain.

Sejak Prabowo menjadi Ketua Umum HKTI tahun 2004, Presiden RI disebut sudah mencanangkan “revolusi putih”, yakni bagaimana anak-anak Indonesia dapat minum susu.

“Revolusi putih itu adalah revolusi untuk minum susu, dan sekarang ditambah dengan Makan Bergizi Gratis. Karena beliau sudah menjadi Presiden, saya kira program ini insyaAllah bisa dijalankan, bisa dilaksanakan," pungkasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan