Bupati BBS Pimpin Apel Operasi Ketupat Di Polres Muaro Jambi

Bupati Muaro Jambi BBS memimpin Apel Operasi Ketupat di Polres Muaro Jambi.-jambi independent-Jambi Independent
MUAROJAMBI - Polres Muaro Jambi menggelar apel pasukan operasi ketupat 2025. Apel yang digelar dilapangan Polres Muaro Jambi itu dipimpin langsung oleh Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS).
Dalam kesempatan itu hadir Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan, Pabung Kodim 0415/Jambi Letkol Inf. Beni, Plt. Wakapolres Muaro Jambi Kompol Firdon Marpaung, sejumlah kepala OPD para Kasat, kabag dilingkup Polres Muaro Jambi dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati membacakan Amanat Kapolri, dimana apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.
Menurut Kapolri, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang.
BACA JUGA:Sinsen Bagikan Ribuan Paket Sembako di Kota Jambi, Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Resep Kue Lebaran Nastar Tanpa Oven
Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei tersebut.
Selain itu, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.
Selain itu, pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai 7 April 2025.
Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2025 dan mengangkat tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025. Untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret sampai 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
"Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," kata BBS membacakan sambutan Kapolri.
Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan. Untuk itu, pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media, sehingga dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Di samping itu, dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system, yang dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.
Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat.