PDIP Belum Beri Restu untuk Junimart, Untuk Jadi Dubes RI untuk Italia

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Deddy Sitorus.-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Sitorus menyambut positif ditunjuknya kader partai berlambang Banteng Moncong Putih, Junimart Girsang, sebagai Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Italia. 

Deddy menyatakan bahwa Junimart memiliki kapabilitas untuk menjabat posisi tersebut berkat pengalaman dan kompetensinya, khususnya di bidang hukum yang dinilai sangat relevan dengan tugas diplomatik.

“Ya, bagus, dong. Dia punya pengalaman yang ini soal hukum, kan, tinggal diplomasi antarnegara,” kata Deddy dalam pernyataannya kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Maret 2025. 

Junimart yang juga dikenal sebagai anggota DPR RI dari PDIP ini diharapkan dapat menjalankan tugas diplomatiknya dengan baik, mengingat latar belakangnya yang kuat di bidang hukum.

BACA JUGA:AHY Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat

BACA JUGA:Isu Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik

Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan restu PDIP untuk Junimart menjabat sebagai Dubes RI, Deddy menyatakan bahwa hal tersebut bukan merupakan kewenangannya untuk menjawab. Deddy lebih memilih untuk merujuk kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani sebagai pihak yang lebih berwenang mengenai dukungan atau restu dari partai terhadap penunjukan tersebut.

 “Ya, tanya Mbak Puan, lah. Kalau saya kurang mengerti. Tanya fraksi. Seharusnya, sih, dukungan, lah, ada. Kalau enggak, kan, enggak mungkin bisa jadi, tetapi pastinya, ya, tanya fraksi,” ujar Deddy lebih lanjut.

Pernyataan Deddy ini menunjukkan bahwa meskipun PDIP secara umum mendukung Junimart, keputusan resmi mengenai restu atau persetujuan partai terhadap jabatan tersebut kemungkinan akan disampaikan oleh pihak yang memiliki wewenang lebih tinggi di dalam struktur PDIP, yakni Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDIP.

Sebelumnya, pada Senin 24 Maret 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik sejumlah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia, termasuk Junimart Girsang. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025, yang membacakan pengangkatan para dubes Indonesia di sejumlah negara dan organisasi internasional. Pengangkatan Junimart sebagai Dubes RI untuk Italia merangkap dengan beberapa negara dan organisasi penting, antara lain Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund for Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), serta International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT), dengan kedudukan di Roma, Italia.

Junimart, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dan dikenal aktif dalam berbagai isu terkait hukum dan kebijakan publik, kini mendapatkan tanggung jawab besar dalam menjalankan diplomasi Indonesia di negara-negara dan lembaga internasional tersebut. Meskipun demikian, pengangkatannya sebagai Dubes RI juga membuka pertanyaan terkait proses internal yang dilalui oleh PDIP sebelum memberikan restu untuk penunjukan tersebut.

Seperti diketahui, posisi dubes bukan hanya membutuhkan kemampuan diplomasi yang mumpuni, tetapi juga keterampilan dalam membangun hubungan antarnegara, memperjuangkan kepentingan Indonesia, serta mempromosikan potensi ekonomi, budaya, dan politik negara. Oleh karena itu, Junimart dianggap memiliki kompetensi yang cukup untuk menjalankan tugas berat tersebut, mengingat pengalamannya di bidang hukum dan politik.

Meski begitu, hingga saat ini masih belum ada klarifikasi lebih lanjut mengenai apakah restu dari PDIP sudah resmi diberikan atau masih dalam proses pembicaraan internal. Hal ini mengingat posisi Junimart yang sebelumnya merupakan anggota DPR yang berasal dari PDIP, serta relasi antara partai dan pemerintah yang seringkali memiliki dinamika politik tersendiri.

Sebagai tambahan, Junimart Girsang bukan hanya dikenal sebagai politisi, tetapi juga sebagai seorang praktisi hukum yang memiliki pengalaman luas di bidang hukum internasional dan kebijakan publik. Dengan latar belakang tersebut, diharapkan Junimart dapat membawa nama baik Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara yang memiliki posisi strategis di kawasan Eropa dan dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan