Tubuh Tetap Fit Meski Sering Begadang

JAMBI - Kurang tidur akibat begadang sering kali membuat tubuh terasa lelah, sulit fokus, dan tidak segar di pagi harinya. Meski demikian, terkadang begadang tak bisa dihindari karena alasan pekerjaan, tugas, atau kepentingan tertentu.

Agar tubuh tetap bugar meski kurang tidur, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di pagi harinya. Berikut ini empat cara yang dapat membantu tubuh tetap fit meski hanya tidur dalam waktu singkat:

1. Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Paparan sinar matahari pagi dapat merangsang pelepasan hormon serotonin di otak. Hormon ini berperan penting dalam meningkatkan suasana hati, membantu kita tetap fokus, serta mengurangi risiko depresi. Karena itu, cobalah untuk mendapatkan sinar matahari selama beberapa menit setelah bangun tidur.

BACA JUGA:6 Cara Alami Atasi Sakit Gigi Berlubang Agar Tidak Kambuh Lagi

BACA JUGA:Waspadai Efek Samping Ini Diet Keto

2. Tidur Siang Singkat

Tidur siang selama 20–30 menit dapat membantu mengurangi dampak negatif dari kurang tidur di malam sebelumnya. Namun, jangan terlalu lama karena bisa mengganggu siklus tidur malam. Tidur siang singkat bisa memberi tubuh energi tambahan dan meningkatkan kewaspadaan.

3. Minum Kopi Secukupnya

Kopi atau minuman berkafein lainnya dapat membantu meningkatkan energi dan konsentrasi. Kafein bekerja dengan menstimulasi sistem saraf, meningkatkan detak jantung, dan memperbaiki suasana hati. Namun, konsumsi kopi tetap harus dibatasi agar tidak menimbulkan efek lelah berlebihan di kemudian hari.

4. Lakukan Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan setelah begadang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa kantuk. Disarankan untuk berolahraga minimal 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Aktivitas fisik ini juga membantu tubuh lebih cepat mengantuk di malam hari dan memperbaiki kualitas tidur berikutnya.

Dengan menerapkan keempat cara ini, tubuh bisa tetap bugar meski hanya mendapatkan sedikit waktu tidur. Namun, jangan jadikan begadang sebagai kebiasaan, karena tidur yang cukup tetap merupakan fondasi utama bagi kesehatan jangka panjang. (*)