Ini Dia Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet, Hindari Fast Charging Terlalu Sering

Ilustrasi perawatan batre mobil listrik -istimewa-

JAKARTA - Penggunaan kendaraan listrik di Indonesia kini semakin lumrah seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mobilitas ramah lingkungan.

Namun, perawatan baterai sebagai komponen utama kendaraan listrik masih menjadi perhatian penting agar usia pakai tetap optimal.

Product Expert GAC AION Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman, memberikan sejumlah tips penting untuk menjaga kesehatan baterai mobil listrik. Salah satu hal utama yang perlu dihindari adalah kebiasaan mengisi baterai saat State of Charge (SOC) sudah terlalu rendah.

“Jangan terlalu sering mengisi baterai saat SOC kurang dari 20 persen,” ujar Iqbal. Menurutnya, kebiasaan ini bisa menyebabkan penurunan tegangan daya dan mempercepat degradasi usia baterai.

BACA JUGA:Hilangkan Lemak di Betis, Rutin Melakukan 4 Olahraga

BACA JUGA:Apresiasi Peran Tentara Korut, Bantu Kalahkan Ukraina di Kursk

Selain itu, penggunaan pengisian cepat (DC Fast Charging) secara terus menerus juga disarankan untuk dihindari. “Fast charging menghasilkan suhu tinggi pada baterai, dan suhu panas berlebih dapat mempercepat penurunan State of Health (SOH) baterai,” jelas Iqbal.

Faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap daya tahan baterai. Iqbal menekankan bahwa pemilik kendaraan listrik sebaiknya menghindari berkendara melewati daerah yang banjir, karena air dan kotoran bisa masuk ke komponen bawah kendaraan dan berpotensi merusak baterai dalam jangka panjang.

Meski demikian, Iqbal menyebut bahwa baterai kendaraan listrik modern sudah dilengkapi teknologi canggih seperti sistem pendinginan water cooling yang menjaga suhu tetap stabil, mencegah overheat.

“Suhu optimal kerja baterai berada di kisaran 25–35 derajat Celsius, dan iklim tropis Indonesia justru sangat ideal,” ujarnya.

BACA JUGA:5 Makanan yang Jangan DIkonsumsi Sebelum Olahraga

BACA JUGA:10 Makanan untuk Kesehatan Mata

Peningkatan kesadaran dan minat terhadap kendaraan listrik turut tercermin dari data penjualan terbaru. Menurut GAIKINDO, penjualan kendaraan listrik pada Maret 2025 mencapai 8.835 unit, meningkat tajam 70,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat hanya 5.183 unit.

Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman menyeluruh tentang cara kerja baterai, diharapkan pemilik kendaraan listrik dapat menikmati performa optimal dan masa pakai baterai yang lebih panjang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan