DPMPTSPTK Sungai Penuh Beri Pelayanan Perizinan Keliling

DPMPTSPTK Sungai Penuh beri layanan perizinan keliling -Foto : Saprial-Jambi Independent
SUNGAI PENUH,JAMBIKORAN.COM - Pemerintah Kota Sungai Penuh memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat Kota Sungai penuh dalam pengurusan izin dengan program Pelayanan Perizinan Keliling Gratis.
Hal ini dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kota Sungai penuh telah memulai gerakan baru dalam rangka mendukung penuh program Wali kota Sungai Penuh dengan memprogramkan Pelayanan Perizinan Keliling Gratis kepada masyarakat Sungai Penuh.
Arahan walikota Sungai penuh untuk agar SKPD memberikan kemudahan pelayanan kepada publik sepertinya dapat dilaksanakan dengan baik oleh beberapa SKPD salah satunya oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja melalui Bidang Perizinan dengan program pelayanan perizinan keliling gratis yakni dengan cara menjelut bola turun langsung ke masyarakat memberikan pelayanan.
BACA JUGA:Wali Kota Maulana Tinjau Langsung Ujian SKT PPPK : Komitmen Tingkatkan Status TKK
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Sunardi,saat dikonfirmasi Jambi Independent menjelaskan bahwa Salah satu misi yang ingin diimplementasikan oleh Walikota dan Wakil Wali Kota Sungai Penuh, Alfin, SH dan Azhar Hamzah yaitu kemudahan Pelayanan Publik.
Lanjutnya, Untuk mendukung Aksi Cepat Wali Kota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, DPMPTSPTK yaitu dari Bidang Perizinannya melaksanakan Pelayanan Perizinan Keliling Gratis disamping masyarakat juga bisa langsung ke Mal Pelayanan Publik Pemerintah Kota Sungai Penuh.
“ kita turun langsung ke lapangan jemput bola melaksanakan pelayanan keliling secara gratis, kegiatan ini sudah berjalan dari awal tahun untuk mendukung program aksi cepat bapak Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh,”jelasnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Camilan Sehat untuk Diet, Enak dan Tetap Menjaga Berat Badan
Dirinya menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya di lapangan masih terdapat berbagai kekurangan terutama dengan kurangnya personil dan anggaran akibat efisiensi anggaran. “ Kita masih punya kendala yakni kurangnya personil dan anggaran karena adanya efisiensi anggaran, namun kita tetap melakukan pelayanan prima kepada masyarakat,”ungkapnya (sap)