Strategi Mengatasi Penundaan Pekerjaan

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 12 May 2025 - 19:18

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Setelah menyiapkan diri Anda untuk memulai pekerjaan, Anda bisa mengatur timer pada ponsel Anda untuk 5 menit. Juga jauhkan diri Anda dari hal-hal yang berpotensi untuk menjadi distraksi.

3. Mengerjakan Tugas

Mulailah untuk mengerjakan tugas Anda. Ingatlah, bahwa itu bukanlah suatu kompetisi. Tidak ada aturan bahwa tugas harus selesai dalam waktu 5 menit. Nikmati saja proses pengerjaan Anda.

4. Beristirahat

Setelah waktu 5 menit selesai, Anda bisa mengambil jeda sebentar. Anda juga bisa memanfaatkan waktu jeda itu untuk mengecek progres Anda.

5. Lanjutkan Pekerjaan

Jika Anda merasa ingin mengerjakan tugas kembali atau ingin menyelesaikannya sekaligus, maka lakukanlah. Hal itu berarti strategi 5 minute rule berhasil untuk membantu Anda mengatasi penundaan pekerjaan.

Setelah lima menit berlalu, banyak yang akhirnya memilih untuk melanjutkan pekerjaan. Karena otak sudah masuk ke dalam alur kerja.

Strategi itu menciptakan rasa produktif dan mengurangi kecemasan. Cobalah strategi sederhana namun efektif itu. Khususnya ketika diri Anda sedang diliputi keinginan untuk menunda pekerjaan. (*)

strategi mengatasi penundaan pekerjaan                            menunda-nunda pekerjaan adalah kebiasaan yang kerap dilakukan banyak orang. setiap orang memiliki alasan tersendiri di balik itu. mulai dari rasa malas, kebingungan dalam memulai, atau bahkan kewalahan.
penundaan pekerjaan atau disebut procrastination atau prokrastinasi, bisa menyebabkan beban mental. pekerjaan akan semakin menumpuk jika semakin lama ditunda. anda bisa mengatasi hal tersebut dengan menerapkan strategi 5 minute rule.
5 minute rule 
strategi itu bisa dibilang cukup sederhana, tetapi bisa cukup ampuh untuk mendorong anda keluar dari prokrastinasi. cobalah untuk membuka pekerjaan anda dan mengerjakannya selama lima menit saja. 
baca juga:bahaya konsumerisme di kalangan mahasiswa
baca juga:alasan orang dewasa gemar mengoleksi mainan dan merchandise
aturan 5 menit itu berfungsi untuk mengelabui otak. karena terkadang beban mental dari suatu pekerjaan terletak pada faktor memulainya.
alih-alih overthinking karena sulit atau besarnya pekerjaan tanpa ada aksi nyata, anda akan memulai pekerjaan tersebut. karena otak anda akan berpikir "hanya untuk lima menit saja".
setelah waktu 5 menit berlalu, anda boleh beristirahat atau berhenti. tetapi, 5 menit tersebut bisa mengantarkan anda ke flow state. yakni ketika ide dan progres akan mengalir dengan mudah ke dalam pekerjaan anda.
otak cenderung memperbesar rasa tidak nyaman ketika memulai suatu pekerjaan. sehingga membuat anda menundanya. namun, begitu pekerjaan sudah dimulai, rasa tidak nyaman itu pun menghilang.
inilah langkah praktis untuk menerapkan strategi 5 minute rule:
1. pilihlah satu pekerjaan yang anda tunda
anda bisa memilih tugas sesuai dengan skala prioritas anda. tugas yang anda pilih tidak harus suatu tugas yang besar. anda juga bisa mulai dengan tugas kecil.
2. atur timer untuk 5 menit
setelah menyiapkan diri anda untuk memulai pekerjaan, anda bisa mengatur timer pada ponsel anda untuk 5 menit. juga jauhkan diri anda dari hal-hal yang berpotensi untuk menjadi distraksi.
3. mengerjakan tugas
mulailah untuk mengerjakan tugas anda. ingatlah, bahwa itu bukanlah suatu kompetisi. tidak ada aturan bahwa tugas harus selesai dalam waktu 5 menit. nikmati saja proses pengerjaan anda.
4. beristirahat
setelah waktu 5 menit selesai, anda bisa mengambil jeda sebentar. anda juga bisa memanfaatkan waktu jeda itu untuk mengecek progres anda.
5. lanjutkan pekerjaan 
jika anda merasa ingin mengerjakan tugas kembali atau ingin menyelesaikannya sekaligus, maka lakukanlah. hal itu berarti strategi 5 minute rule berhasil untuk membantu anda mengatasi penundaan pekerjaan.
setelah lima menit berlalu, banyak yang akhirnya memilih untuk melanjutkan pekerjaan. karena otak sudah masuk ke dalam alur kerja.
strategi itu menciptakan rasa produktif dan mengurangi kecemasan. cobalah strategi sederhana namun efektif itu. khususnya ketika diri anda sedang diliputi keinginan untuk menunda pekerjaan. (*)