AS dan China Sepakat Turunkan Tarif

PERANG DAGANG: Peti kemas berisi barang-barang dari China, yang akan dikirim ke berbagai negara.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Namun, belakangan ini kebijakan tersebut menuai kritik dari anggota parlemen baik dari Partai Demokrat maupun Republik.

Jumlah pengiriman yang masuk ke AS lewat skema ini melonjak drastis, dan lebih dari 90% paket masuk lewat jalur de minimis.

Kritikus menyebut celah ini membuat produk murah dari Tiongkok membanjiri pasar AS dan menekan industri lokal. Selain itu, jalur ini juga disebut-sebut dimanfaatkan untuk menyelundupkan narkoba ilegal seperti fentanil.

Perusahaan kosmetik asal Inggris, Revolution Beauty, menyambut baik jeda perang dagang ini.

Sekitar 25 persen dari penjualan mereka berasal dari pasar AS, dan 60 persen produk yang dijual di AS diproduksi di Tiongkok.

Sebuah survei dari Bank of America menunjukkan bahwa 61 persen manajer dana kini memperkirakan ekonomi AS akan mendarat lunak (soft landing), naik dari 37 persen pada April.

Sementara itu, jumlah yang memperkirakan pendaratan keras (hard landing) turun hampir setengahnya menjadi 26% dari sebelumnya 49 persen. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan