Waspada Gejala Asma pada Anak, Batuk Berat Bisa Jadi Tanda Awal

TANDA : Orang tua wajib mengetahui tanda awal asma pada anak.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI - Asma pada anak sering kali tidak langsung dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit pernapasan biasa. Konsultan respirator anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RSCM, dr Wahyuni Indrawati, menegaskan bahwa orang tua perlu waspada terhadap gejala-gejala awal yang mungkin mengarah pada asma.
Menurut dr Wahyuni, batuk berulang atau batuk yang tidak kunjung sembuh merupakan salah satu gejala utama asma. “Batuk-batuk adalah gejala utama asma. Selain itu, juga terdapat suara napas yang berbunyi seperti peluit atau mengi,” ujarnya.
Ia menambahkan, anak-anak di bawah usia lima tahun memang cenderung lebih sering mengalami infeksi saluran pernapasan. Namun, apabila anak mengalami batuk setiap bulan, terutama batuk berat di malam hingga dini hari, orang tua harus mencurigai kemungkinan asma.
Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah sesak napas, rasa tertekan di dada, dan nyeri akibat penyempitan serta peradangan saluran napas.
BACA JUGA:4 Makanan Tinggi Lemak Jenuh, Perlu Dibatasi Konsumsinya
BACA JUGA:Zulva Fadhil Kukuhkan Pengurus TP-PKK dan Tim Posyandu Batanghari Periode 2025–2030
Mengacu pada informasi dari Kementerian Kesehatan RI, diagnosis asma biasanya dilakukan melalui wawancara medis, pemeriksaan fisik, tes fungsi paru, dan jika diperlukan, tes alergi. Setelah terdiagnosis, pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengendalikan gejala, mencegah serangan asma, dan meningkatkan kualitas hidup anak.
Penting bagi orang tua untuk mengenali dan memahami gejala asma sejak dini, agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin dan anak tetap dapat beraktivitas dengan nyaman. (*)