Peringati HUT Kota Jambi, Wali Kota Jadi Inspektur, Wawako Komandan Upacara

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
"Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi kita semua masyarakat kota Jambi, banyak prestasi yang telah diraih, namun masih banyak tantangan yang harus dilewati dan pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. Tentunya tidak semudah dalam membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, tidak berhenti saya mengajak untuk terus menjaga kekompakan dan berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan setiap permasalahan," lanjut Wali Kota Maulana dalam amanatnya.
Dalam bidang Pendidikan, Maulana menyampaikan, Pemkot Jambi melalui Program Kartu Jambi Bahagia telah menyalurkan 2000 beasiswa kepada pelajar tingkat SD dan SMP pada awal Mei lalu. Pemkot juga meluncurkan program Sekolah Digital sebagai tranformasi dalam dunia pendidikan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional. Selain itu, Wali Kota juga sudah menandatangani Peraturan Wali Kota Jambi tentang Pendidikan yang Inklusif.
Semtara, untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K, Pemerintah Kota Jambi termasuk salah satu pemerintah daerah yang paling progresif. Tahun ini sebanyak 5.907 tenaga honorer di Kota Jambi akan diangkat menjadi P3K. Dari jumlah itu, 1.648 orang sudah selesai proses seleksinya.
"Ini bukan keputusan biasa, ini adalah kebijakan besar, karena dampaknya luar biasa terhadap pembiayaan daerah. Anggaran untuk gaji P3K sangat besar, tapi kami tetap melaksanakannya sebagai wujud keberpihakan terhadap tenaga honorer yang telah lama mengabdi," sebut Maulana.
Terkait dengan program strategis Guru Tahfizh Quran. Sebanyak 73 Guru Tahfizh mulai 1 Mei akan kembali diaktifkan dan digaji melalui skema program strategis daerah.
"Guru-guru Tahfizh ini sangat penting untuk menjaga generasi kita, agar anak-anak mampu membaca Al-Qur’an, memahami tajwid, dan bagi yang berminat, bisa menghafal Al-Qur’an dengan baik. Kami beri insentif yang sama dengan guru PAMI agar mereka tetap bisa mengabdi dan mencerdaskan generasi Qurani," terang Maulana.
Wali Kota Jambi itu memastikan tidak ada tenaga honorer Pemkot Jambi yang dirumahkan kecuali yang memang tidak memenuhi kriteria secara objektif.
"Ini adalah bagian dari kebijakan luhur Pemerintah Kota Jambi. bukan hanya membuka lapangan pekerjaan, tapi juga menjaga keberlangsungan pelayanan dasar masyarakat," sebutnya.
"Sementara itu dalam bidang Kesehatan, kami telah menambah anggaran sebesar 5 miliar lebih untuk BPJS Kesehatan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) 100% bagi seluruh warga Kota Jambi, meningkatkan layanan kegawatdaruratan selama 24 jam melalui Program Unggulan Call Center Bahagia, melakukan Pengecekan Kesehatan Gratis (PKG), serta Perbaikan sarana dan prasarana kesehatan," lanjutnya.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi baru, kata Maulana, pihaknya tengah mendorong pengembangan kawasan Pasar Tua dan Terminal Rawasari serta penataan kawasan Pasar Baru Talang Banjar. Selain membenahi pasar kota Jambi, pada tanggal 27 Mei nanti, Pemkot juga akan menggelar Festival Tumpah Ruah sebagai wadah kreativitas anak muda.
"Ini langkah awal kita untuk menghidupkan kembali kawasan kota tua sebagai kawasan ekonomi baru. Saya telah memulai dengan pembebasan plang retribusi, parkirnya kini berbasis QRIS digital, dan pasca peringatan HUT ini, akan keluar regulasi untuk relokasi 450 pedagang di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai-Sentot Ali Basya Talang Banjar yang selama ini berjualan di atas drainase dan bahu jalan. Mereka akan direlokasi ketempat yang lebih layak yakni Pasar Angsoduo, dengan gratis biaya sewa selama enam bulan.
"Saya paham, ini bukan hal mudah. Akan banyak pro kontra, akan banyak kritik di media sosial. Tapi sebagai pemimpin, Saya harus punya pilihan untuk memperbaiki keadaan menjadi lebih baik," jelasnya.
Selain itu, Wali Kota Maulana juga menyampaikan solusi terkait dengan persoalan sampah perkotaan yang menjadi tantangan besar saat ini, dimana 430 ton sampah dihasilkan setiap hari, dan belum seluruhnya di kelola secara optimal.
"InsyaAllah di tanggal 28 Mei nanti, bersamaan dengan HUT Tanah Pilih Pusako Batuah, kita akan menandatangani investasi pembangunan pabrik RDF (Refused Derived Fuel), briket, dan pupuk cair maggot di TPA Talang Gulo, dengan nilai ratusan miliar rupiah, tanpa menggunakan APBD satu rupiah pun," tutur Maulana.
"Sampah akan kita ubah menjadi berkah. Bahkan melalui program Kampung Bahagia senilai Rp100 juta per RT, kita dorong tata kelola sampah dari rumah tangga. RT kita fasilitasi dengan becak motor (bentor), anak-anak muda kita berdayakan untuk mengangkut sampah langsung dari rumah ke TPA. Maka, ke depan jika masih ada TPS liar, saya yakin itu bukan dari warga Kota Jambi, karena tata kelola sampah sudah menyatu dalam budaya warga kita," tambahnya.