Perpustakaan Kota Jambi Hadirkan Fasilitas Baru, Simbol Komitmen Literasi dan Inklusi Sosial

Wali Kota Maulana Resmikan Perluasan Gedung Perpustakaan, Dorong Akses Pengetahuan Lebih Merata--
"Percuma kalau ditingkat OPD sistem kearsipan kita bagus, namun di Kecamatan masih kurang, itu tentu saja berdampak secara kolektif pada penilaian keseluruhan. Maka dari itu, dengan kita sudah memiliki 90 PPPK bidang Kearsipan tolong dioptimalkan perannya," pesannya.
Sementara itu, terkait dengan peresmian gedung mini teater milik Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi, Maulana menyatakan kebanggaannya dan berharap dapat dimanfaatkan sebagai layanan kreativitas anak-anak dan pelajar kota Jambi.
"Inilah ruang dari ekspresi anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal negatif. Karena sekecil apapun prestasi yang mereka raih dapat membuat mereka lebih bersemangat," ucapnya.
"Saya berharap dengan telah diresmikannya gedung teater ini bisa terus dimanfaatkan dan dibuka bagi siapapun, yang tentunya sesuai dengan aturan," lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Maulana juga mengapresiasi berbagai aktivitas yang diselenggarakan DKP kota Jambi, dengan memfasilitasi ruang ekspresi bagi anak-anak dengan menyelenggarakan berbagai macam perlombaan untuk meraih prestasi.
"Seperti lomba bercerita ini, menurut saya ini sangat baik agar generasi muda kita memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan memiliki mental yang kuat, tentunya sejalan dengan cita-citanya kita bersama, menyediakan ruang yang ramah bagi anak," sebutnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Jambi itu juga menyampaikan rencana pendirian Diorama Kota Jambi dikawasan kantor DKP tersebut.
"Tahun ini kita sudah mulai menggagas pengerjaan Diorama yang isinya nanti bercerita tentang sejarah berdirinya Kota Jambi dari masa ke masa hingga sekarang. Agar mendorong semangat literasi masyarakat," pungkas Wali Kota Jambi itu.
Sebelumnya, dalam laporan kegiatan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Arzi Efendi menyebut, perluasan gedung layanan Perpustakaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan dari Perpustakaan Nasional RI sebesar 4,3 miliar yang juga digunakan untuk peningkatan sarana prasarana perpustakaan guna meningkatkan dan memberikan kenyamanan masyarakat.
"Dengan fasilitas yang memadai saat ini diharapkan dapat menjadi pusat informasi berkualitas dan inspiratif yang diminati masyarakat untuk belajar sebagai pengembangan diri," ujar Arzi.
Dalam kesempatan itu, Dia juga melaporkan hasil pengawasan kearsipan internal tahun 2024 pada seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Jambi.
"Pengawasan kearsipan internal dilaksanakan untuk penilaian sejauhmana pencipta arsip telah melaksanakan penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan prinsip, kaedah, standar kearsipan," terangnya.
"Pengawasan kearsipan ini diharapkan dapat mewujudkan penyelenggaraan kearsipan yang profesional, responsif, dan akuntabel, yang pada akhirnya akan mempermudah penciptaan arsip, mendukung kebutuhan informasi pemerintahan, serta memperkuat akuntabilitas kinerja dan pembentukan memori kolektif bangsa," pungkas Arzi.
Berikut Daftar Peringkat Penerima Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal Dilingkungan Pemerintah Kota Jambi Tahun 2024 sesuai dengan Keputusan Wali Kota Jambi Nomor 792 Tahun 2024:
1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah