Hidup Hemat Ala Gen Z

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Akhir pekan atau weekend biasanya jadi momen pelampiasan setelah seminggu penuh bekerja atau kuliah. Biasanya dilakukan dengan nongkrong, ngopi estetik, atau checkout keranjang e-commerce.
Tapi kini, No-Spend Weekend jadi tren baru Gen Z yang justru mendorong seseorang untuk tidak mengeluarkan uang sama sekali ketika akhir pekan.
Alih-alih uang habis untuk jajan, mereka justru ramai-ramai memilih untuk mengunci dompet selama dua hari. Tujuannya bukan terlihat sok pelit. Tapi untuk melatih diri jadi lebih sadar finansial dan kreatif dalam mengisi waktu luang.
Konsep itu mulai ramai di media sosial, terutama TikTok. Sebagai tantangan sekaligus gaya hidup baru yang makin relevan di tengah situasi ekonomi yang kacau. Bagaimana tidak, harga serba naik, namun penghasilan masih saja minim.
BACA JUGA:Belanja Interaktif yang Semakin Diminati
BACA JUGA:Cara Menerapkan Afirmasi yang Tepat!
Apa Itu No-Spend Weekend?
No-Spend Weekend adalah bagian dari gerakan hemat yang mendorong seseorang untuk tidak membelanjakan uang sama sekali selama akhir pekan. Tidak jajan, tidak belanja online, dan tidak pergi ke tempat hiburan berbayar.
Sebaliknya, kita didorong untuk memakai apa yang sudah ada di rumah. Entah itu camilan, hiburan gratis, atau aktivitas produktif lain.
Tren itu berasal dari no-spend challenge yang umumnya berlangsung selama seminggu atau bahkan sebulan penuh.
Namun, adanya versi akhir pekan dinilai lebih ringan. Karena hanya berlangsung selama 2 hari. Itu cocok bagi Anda yang ingin mengawali hidup hemat.
Mengapa Gen Z Tertarik?
Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang lebih melek finansial sejak usia muda. Di tengah gaya hidup konsumtif dan dorongan budaya instan, mereka justru mulai menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya mengelola dompet secara bijak.
Banyak dari mereka yang mulai merancang anggaran pribadi, menabung untuk masa depan, bahkan beberapa diantaranya mulai mengenal investasi.