PUPR Kota Jambi Pastikan Kualitas Pembangunan, Perbaikan Jalan & Drainase Dipercepat

JAMBI — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mempercepat realisasi program infrastruktur prioritas di berbagai kawasan padat penduduk. 

Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM, terhadap sejumlah proyek jalan dan drainase baru-baru ini, yang dikawal langsung oleh jajaran PUPR Kota Jambi.

Peninjauan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi yang menargetkan perbaikan pada 101 titik ruas jalan berlubang, sekaligus peningkatan sistem drainase untuk mendukung kualitas lingkungan pemukiman.

Dalam kunjungannya ke RT 38, Kelurahan Bakung Jaya (Kecamatan Paal Merah) dan RT 03, Kelurahan Kasang Jaya (Kecamatan Jambi Timur), Wali Kota menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur yang responsif dan tidak dilakukan secara formalitas semata.

BACA JUGA:DPRD Terus Kawal Pembangunan, Kemas Faried: Lewat Produk Legislasi Berkualitas

BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi BBS Hadiri Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia

 Di dua titik tersebut, tengah berlangsung pengerjaan jalan cor beton sepanjang masing-masing 80 meter dan 61 meter.

“Setiap pekerjaan infrastruktur harus dikawal ketat. Ini bukan sekadar proyek, tapi kebutuhan langsung masyarakat. Maka harus dilakukan cepat, tepat, dan sesuai spesifikasi teknis,” ujar Maulana.

Peninjauan juga mencakup saluran drainase di sekitar lokasi pembangunan jalan. 

Wali Kota menggarisbawahi bahwa pembenahan infrastruktur harus sejalan dengan upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kualitas hidup warga.

Kadis PUPR: Infrastruktur Jadi Fondasi Pembangunan Berkelanjutan

Kepala Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja maksimal untuk memastikan kualitas setiap pekerjaan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.

“Dinas PUPR Kota Jambi berkomitmen mengawal ketat setiap progres lapangan. Kami tidak hanya memastikan ketebalan dan mutu jalan, tetapi juga integrasi antara pembangunan jalan dengan sistem drainase yang baik. “Tujuannya adalah menciptakan infrastruktur yang tidak hanya kuat, tapi juga berkelanjutan,” jelas Momon.

Momon menambahkan bahwa Dinas PUPR telah memetakan sejumlah kawasan prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan aduan masyarakat.