Perluas Akses Industri Gaming Lokal ke Global

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) tengah menyiapkan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 sebagai kegiatan tahunan nasional untuk para pelaku industri gaming lokal mendapatkan akses yang lebih luas guna menjangkau ekosistem gaming global.
Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Gim Direktorat Ekosistem Digital Kemkomdigi Damayanti Karina Putri mengatakan IGDX 2025 akan difokuskan untuk pertemuan bisnis mewadahi para pelaku industri gaming lokal untuk bisa membangun jejaring bertemu dengan pelaku ekosistem gaming global.
"Untuk IGDX 2025 akan diselenggarakan selama tiga hari, dengan hari pertama dan kedua difokuskan untuk pertemuan business matchmaking para pelaku (industri) game nasional. Di hari ketiga akan ada konferensi pers dan semua stakeholder yang ada juga akan hadir di hari ketiga tersebut," kata Damayanti ditemui di Antara Heritage Center Jakarta, Senin.
BACA JUGA:Jeka Saragih Hadapi Joo Sang Yoo, Di Laga Penyisihan Awal UFC 316
BACA JUGA:Inter Milan Bidik Rasmus Hojlund, Manchester United Buka Peluang Jual Striker Muda
Menurut Damayanti, IGDX 2025 akan kembali diselenggarakan di Bali pada 9-11 Oktober 2025 dengan target bisa menjaring sekitar 3000 partisipan dari komunitas game lokal, pengembang game, hingga para investor industri gaming level global.
Selain menyiapkan akses ke jaringan ekosistem gaming global, IGDX 2025 juga tetap konsisten memberikan ruang promosi melalui kegiatan showcasing serta menghadirkan ajang apresiasi untuk para pelaku industri gaming lokal sehingga bisa menumbuhkan lebih banyak inovasi di kemudian hari.
Damayanti juga menyebutkan bahwa kegiatan pengembangan talenta digital seperti IGDX Bootcamp juga diupayakan untuk kembali dihadirkan dan harapannya untuk tahun ini bisa mengangkat tema pengembangan game yang berfokus pada budaya khas Indonesia seperti kuliner atau destinasi wisata.
"Tahun ini kita mau coba buat tema bootcamp yang mengangkat kebudayaan nusantara, harapannya prototipe game itu bisa digunakan untuk perusahaan atau sektor privat yang merupakan stakeholder kami mempromosikan budaya atau destinasi wisata seperti itu," kata Damayanti.
IGDX merupakan program rutin yang dikembangkan Kementerian Komdigi sejak 2019, dari tahun ke tahun acara ini dinantikan oleh para pelaku industri gaming lokal karena memberikan akses jejaring ke ekosistem dan para pelaku gaming global.
Dengan pembentukan jejaring tersebut, para pelaku industri lokal bisa berkesempatan meningkatkan bisnis bahkan memperbesar skala usahanya yang nantinya juga berguna menyumbang kontribusi untuk perekonomian digital Indonesia.(*)