Latih Talenta Keamanan Siber

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Jumat , 06 Jun 2025 - 21:01

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Positive Technologies, menggaet sebanyak empat lembaga pendidikan asal Indonesia untuk melatih talenta digital keamanan siber sehingga mereka dapat menjadi tenaga profesional keamanan digital yang berkualitas.

Empat lembaga pendidikan asal Indonesia tersebut ialah Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas NU Nusa Tenggara Barat, Business Center Alumni Universitas Indonesia, dan Yayasan Sakuranesia.

"Kolaborasi kami akan membantu para mahasiswa dan dosen di Indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis terbaik di bidang keamanan siber," kata CEO Positive Technologies Denis Baranov dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Kolaborasi ini berfokus pada peningkatan keterampilan profesional keamanan siber di Asia Tenggara. Beberapa hal yang akan diwujudkan di antaranya pembangunan fasilitas pelatihan praktis keamanan siber, pelatihan bagi tenaga pengajar, pengembangan kursus tentang keamanan ofensif, keamanan defensif, dan praktik pengembangan software yang aman.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, platform simulasi siber EdTechLab milik Positive Technologies akan diimplementasikan universitas-universitas tersebut guna mendukung pelatihan keamanan siber secara praktis.

Kolaborasi ini juga didasarkan dengan temuan kondisi keamanan siber di Indonesia. Berdasarkan studi Positive Technologies terbaru, mayoritas iklan di forum dark web sebesar 28 persen di Asia Tenggara terkait dengan Indonesia.

Analisis terhadap unggahan di dark web juga mengungkapkan bahwa sektor sains dan pendidikan masuk dalam lima sektor teratas yang paling rentan terhadap serangan hacker di kawasan Asia Tenggara.

Temuan lain menunjukkan 62 persen dari semua serangan siber yang sukses terhadap organisasi-organisasi di Indonesia mengakibatkan kebocoran data.

Meski dalam beberapa tahun terakhir Indonesia berupaya signifikan memperkuat infrastruktur digital dan memperluas literasi digital, namun laju adopsi teknologi digital yang pesat membutuhkan lebih banyak upaya ekstra agar keamanan siber di Indonesia bisa lebih optimal.

Maka dari itu, Positive Technologies sebagai perusahaan keamanan siber internasional yang ingin berkontribusi terhadap komunitas keamanan siber global, berinisiatif untuk mendukung pengembangan keamanan siber di Indonesia.

Inisiatif perusahaan ini juga diapresiasi oleh Pemerintah Republik Indonesia karena saat ini transformasi digital di Indonesia terus berjalan dan mencetak talenta digital yang tepat merupakan komponen penting agar program ini dapat berjalan dengan optimal.(*)

latih talenta keamanan siber                            perusahaan keamanan siber asal rusia, positive technologies, menggaet sebanyak empat lembaga pendidikan asal indonesia untuk melatih talenta digital keamanan siber sehingga mereka dapat menjadi tenaga profesional keamanan digital yang berkualitas.
empat lembaga pendidikan asal indonesia tersebut ialah universitas muhammadiyah jakarta, universitas nu nusa tenggara barat, business center alumni universitas indonesia, dan yayasan sakuranesia.
"kolaborasi kami akan membantu para mahasiswa dan dosen di indonesia untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis terbaik di bidang keamanan siber," kata ceo positive technologies denis baranov dalam keterangannya yang diterima di jakarta, senin.
kolaborasi ini berfokus pada peningkatan keterampilan profesional keamanan siber di asia tenggara. beberapa hal yang akan diwujudkan di antaranya pembangunan fasilitas pelatihan praktis keamanan siber, pelatihan bagi tenaga pengajar, pengembangan kursus tentang keamanan ofensif, keamanan defensif, dan praktik pengembangan software yang aman.
baca juga:padukan abaya dan songket di fashion show riyadh
baca juga:perluas akses industri gaming lokal ke global
sebagai bagian dari inisiatif ini, platform simulasi siber edtechlab milik positive technologies akan diimplementasikan universitas-universitas tersebut guna mendukung pelatihan keamanan siber secara praktis.
kolaborasi ini juga didasarkan dengan temuan kondisi keamanan siber di indonesia. berdasarkan studi positive technologies terbaru, mayoritas iklan di forum dark web sebesar 28 persen di asia tenggara terkait dengan indonesia.
analisis terhadap unggahan di dark web juga mengungkapkan bahwa sektor sains dan pendidikan masuk dalam lima sektor teratas yang paling rentan terhadap serangan hacker di kawasan asia tenggara.
temuan lain menunjukkan 62 persen dari semua serangan siber yang sukses terhadap organisasi-organisasi di indonesia mengakibatkan kebocoran data.
meski dalam beberapa tahun terakhir indonesia berupaya signifikan memperkuat infrastruktur digital dan memperluas literasi digital, namun laju adopsi teknologi digital yang pesat membutuhkan lebih banyak upaya ekstra agar keamanan siber di indonesia bisa lebih optimal.
maka dari itu, positive technologies sebagai perusahaan keamanan siber internasional yang ingin berkontribusi terhadap komunitas keamanan siber global, berinisiatif untuk mendukung pengembangan keamanan siber di indonesia.
inisiatif perusahaan ini juga diapresiasi oleh pemerintah republik indonesia karena saat ini transformasi digital di indonesia terus berjalan dan mencetak talenta digital yang tepat merupakan komponen penting agar program ini dapat berjalan dengan optimal.(*)

Tag

Share