Gotong Royong dan Inovasi, Kunci Sukses Kelurahan Budiman Menuju Juara Provinsi Jambi

Gotong Royong dan Inovasi, Kunci Sukses Kelurahan Budiman Menuju Juara Provinsi Jambi--

Maulana menyebut sejumlah program dan inovasi dari Kelurahan Budiman yang dinilainya dapat menjadi percontohan, tidak hanya untuk Kota Jambi, namun juga wilayah lain di Provinsi Jambi.

"Salah satunya sejalan dengan program nasional, yakni program penurunan stunting dengan upaya perbaikan gizi dan lingkungan," sebutnya.

Sementara dalam konteks lingkungan, kelurahan ini memiliki sistem pengelolaan sampah tertutup berbasis komunitas yang telah berjalan selam 5 tahun.

"Dan ini merupakan mimpi kita agar tidak ada lagi TPS liar di Kota Jambi," lanjutnya.

Inovasi lainnya yang mengantarkan Kelurahan Budiman sebagai perwakilan Kota Jambi di tingkat Provinsi adalah dapat mengoptimalkan lahan yang tidak termanfaatkan, sehingga mempunyai nilai ekonomi.

“Di sini, keluarga kurang mampu, termasuk penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah graduasi, didorong untuk mandiri dengan memanfaatkan lahan yang ada. Hasilnya, mereka tidak hanya berhasil keluar dari kelompok penerima bantuan, tetapi juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ini merupakan capaian yang sangat positif, sejalan dengan kemajuan TP PKK dan P2K Kelurahan yang juga terus berkembang di wilayah ini,” terang Maulana.

Dengan berbagai inovasi yang ditampilkan, Wali Kota Maulana optimis bahwa upaya tersebut selaras dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi, hingga Pemerintah Pusat.

“Ini sangat linear dengan visi-misi Saya sebagai Wali Kota, juga sejalan dengan arahan Pak Gubernur serta Bapak Presiden, khususnya dalam konteks pemberdayaan masyarakat. Semua bermuara pada satu tujuan, guna menciptakan kebahagiaan masyarakat dan turut mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkas Maulana.

Sebelumnya, Tim Penilai Desa dan Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Jambi, Basrie, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

"Ini adalah tahapan akhir, setelah dilakukan ditingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota yang akan dijadikan percontohan atau rujukan di Provinsi Jambi," ujarnya.

Sebagai bagian dari proses penilaian dan evaluasi, dirinya menjelaskan bahwa terdapat sejumlah bidang utama yang menjadi fokus, meliputi bidang pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan.

“Dari masing-masing bidang tersebut, penilaian akan dijabarkan ke dalam sejumlah indikator, seperti pendidikan, kesehatan masyarakat, partisipasi warga, serta pemberdayaan masyarakat,” ujarnya singkat.

Lomba Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2025 ini mengangkat tema ; "Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas 2045.”

Tema ini mengandung makna bahwa desa dan kelurahan memiliki peran strategis dalam menggali potensi lokal serta memberdayakan masyarakat secara aktif, guna mendukung ketahanan pangan nasional sebagai fondasi menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Turut hadir pada kesempatan itu, Sekda A Ridwan, Kepala DPMPPA Noverintiwi Dewanti, Kasat Pol PP Feriyadi, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sri Hartati Ridwan, Camat Jambi Timur A Syukri Ahkam beserta jajaran, serta para Ketua RT, Tokoh Masyarakat dan Lembaga Adat Kelurahan Budiman.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan