BKSDA Jambi Lepasliarkan Dua Kukang ke Cagar Alam Durian Luncuk

Pelepasriaan satwa dilindungi jenis kukang (Nycticebus) oleh tim BKSDA Jambi. -Humas BKSDA Jambi -
JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian satwa liar dengan melepasliarkan dua ekor kukang (Nycticebus spp) ke kawasan Cagar Alam Durian Luncuk II, Kabupaten Batang Hari.
Kepala BKSDA Jambi, Agung Nugraha, menyampaikan bahwa pelepasan ini oleh tim dari Seksi Konservasi Wilayah II.
Kedua kukang tersebut merupakan hasil penyerahan sukarela dari warga Kota Jambi kepada pihak BKSDA.
“Kedua satwa ini sebelumnya telah melalui proses observasi kesehatan serta perawatan oleh tim medis di Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi siap untuk kembali ke alam,” ujar Agung di Kota Jambi.
BACA JUGA:Bupati Muaro Jambi BBS Hadiri Festival PAUD
BACA JUGA:Wako Alfin Dorong Pendirian Koperasi Merah Putih
Menurutnya, Cagar Alam Durian Luncuk II dipilih karena dianggap ideal sebagai habitat baru yang aman dan mendukung kelangsungan hidup kukang, termasuk dalam hal reproduksi dan peran ekologisnya di dalam hutan.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa kukang memiliki peran penting dalam ekosistem hutan tropis, seperti membantu proses regenerasi tumbuhan melalui penyebaran biji dan menjaga keseimbangan rantai makanan.
“Kami berharap kehadiran mereka bisa mendukung fungsi ekologis hutan dan membantu menjaga kelestarian keanekaragaman hayati,” tambahnya.
Kegiatan pelepasliaran ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya konservasi satwa liar yang dilindungi sesuai dengan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
BACA JUGA:Bupati Merangin Usulkan Pembangunan Tower Mini ke Komisi I DPR RI
BACA JUGA:Warga Keluhkan Penimbunan Jalan Box Culvert
BKSDA Jambi mengapresiasi masyarakat yang telah berkontribusi dengan menyerahkan satwa secara sukarela demi pelestarian lingkungan.
Dengan pelepasliaran ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga satwa liar tetap berada di habitat alaminya, serta terus mendukung langkah konservasi untuk generasi mendatang. (*)