''GJLS: Ibuku Ibu-Ibu'', Film Komedi Absurd, Siap Mengocok Perut Penonton Indonesia

''gjls: ibuku ibu-ibu'', film komedi absurd, siap mengocok perut penonton indonesia jambi – sutradara kawakan monty tiwa kembali hadir dengan karya terbaru yang berbeda dari film-film sebelumnya. lewat film “gjls: ibuku ibu-ibu”, monty berani menghadirkan sebuah komedi absurd yang mengandalkan kelucuan spontan, bloopers, dan improvisasi para pemainnya.  film ini resmi tayang di bioskop mulai 12 juni 2025 dan sudah mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan sejak pemutaran awal. dibintangi oleh tiga komedian gjls—rigen rakelna, ananta rispo, dan hifdzi khoir, film ini sukses mengundang tawa tak berkesudahan dalam rangkaian special screening, press screening, hingga gala premiere.  tak seperti film komedi pada umumnya, “gjls: ibuku ibu-ibu” membiarkan banyak adegan bloopers dan kesalahan syuting tetap masuk ke dalam cerita, menjadikannya semakin jujur dan menghibur. baca juga:terjatuh setelah beberapa menit lepas landas, pesawat air india jatuh di kawasan pemukiman baca juga:kpk periksa mantan anggota dprd provinsi jambi, usut kasus suap pengesahan rapbd “proses syuting film ini penuh dengan tawa dan kehangatan. gjls itu nggak pernah serius, tapi selalu bermakna. ini film yang jujur dan menyenangkan,” ujar monty tiwa dalam konferensi pers. komedi goblok yang cerdas film ini tak hanya menarik perhatian publik, tapi juga banyak tokoh ternama. komedian soleh solihun bahkan menyebut film ini sebagai bentuk kecerdasan yang dibungkus dalam “kebodohan.” “indonesia ingin masyarakatnya pintar, tapi harapan itu sepertinya sirna setelah nonton film gjls. ini menguji intelektualitas kita. kok bisa-bisanya kita menikmati lawakan goblok seperti ini? tapi kita ketawa. apakah kita goblok, atau mereka yang terlalu jenius?” ujarnya dengan nada bercanda. sementara itu, mantan gubernur dki jakarta anies baswedan juga ikut menikmati tayangan ini. “lucu sepanjang film. banyak scene spontanitas dan bloopers-nya dimasukkan. kalau mau cari hiburan yang nggak pakai mikir, ini filmnya,” komentarnya. pujian pun datang dari berbagai akun media sosial. akun x @habisnontonfilm menyebut film ini sebagai “goblok maksimal,” sementara akun @watchmenid menulis, “terlalu goblok gen hip po! cape ketawa nontonnya haduh.” penyanyi kunto aji turut mengapresiasi film ini lewat akun x miliknya. ia menilai film ini cerdas dalam menyajikan kekonyolan dengan cara unik. “bloopers dimasukin di film. gajelas emang. ngakak tapi. cerdasnya adalah merajam bercandaan seksis dengan caranya sendiri,” ujarnya. tayang nasional mulai 12 juni 2025 film “gjls: ibuku ibu-ibu” telah membuka advance ticket sales (ats) sejak 3 juni untuk penayangan spesial di 9 kota besar seperti jakarta, depok, bandung, yogyakarta, solo, surabaya, makassar, samarinda, dan medan. kini film ini resmi tayang di seluruh jaringan bioskop indonesia mulai hari ini, 12 juni 2025. tak menawarkan cerita kompleks atau pesan moral berat, gjls: ibuku ibu-ibu justru menyuguhkan hiburan murni lewat spontanitas dan kekonyolan yang terasa sangat manusiawi. ini adalah film yang tak perlu dianalisis—cukup ditonton, dinikmati, dan ditertawakan bersama. siapkan diri untuk tertawa tanpa henti. karena kalau kamu pernah bertanya, “kenapa gue ketawa nonton ini?”, maka mungkin jawabannya adalah: ini film yang terlalu absurd untuk dilawan. (*)  

Tag

• # film “gjls: ibuku ibu-ibu”
• # monty tiwa
• # film komedi

Share

• 
• 
• 
• 
•