3 Makanan yang Berbahaya untuk Penderita Diabetes

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Jumat , 13 Jun 2025 - 20:01

BAHAYA : Makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh pasien diabetes.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAKARTA – Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kini semakin banyak diderita oleh masyarakat di berbagai usia. Penyakit ini disebabkan oleh kadar gula darah yang melonjak secara drastis dan sulit dikendalikan. Salah satu faktor utama yang memengaruhi kadar gula darah adalah pola makan sehari-hari.

Penderita diabetes harus sangat selektif dalam memilih makanan. Asupan yang tinggi kalori, karbohidrat olahan, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi perlu dihindari. Berikut tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, seperti dilansir dari Genpi.co:

1. Makanan Mengandung Lemak Trans

Lemak trans diketahui dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik, dua kondisi yang berkaitan erat dengan munculnya diabetes. Selain itu, lemak trans juga dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain keripik kentang kemasan, kentang goreng, gorengan, margarin, selai, serta makanan olahan dan diawetkan lainnya. Menghindari lemak trans sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular akibat diabetes.

2. Roti, Nasi Putih, dan Tepung Olahan

Karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Meski bukan berarti tidak boleh dikonsumsi sama sekali, penderita diabetes disarankan untuk membatasi porsinya dan menggantinya dengan sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat.

Alternatif yang lebih aman meliputi nasi merah, jagung, ubi jalar, serta roti dan pasta dari gandum utuh.

3. Makanan Manis

Makanan manis biasanya tinggi kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko bagi penderita diabetes. Selain itu, makanan manis seringkali mengandung pemanis buatan yang dapat memicu resistensi insulin.

Jenis makanan manis yang perlu dihindari meliputi kue, kukis, martabak, es krim, puding, serta camilan kemasan seperti biskuit, wafer, dan permen. Gula sebagai karbohidrat sederhana sangat cepat dicerna tubuh dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara mendadak.

Penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan sehari-hari. Dengan menghindari makanan tinggi lemak trans, karbohidrat olahan, dan gula, risiko komplikasi bisa ditekan dan kualitas hidup dapat tetap terjaga. Untuk pengelolaan yang optimal, penderita diabetes disarankan berkonsultasi rutin dengan tenaga medis dan ahli gizi. (*)

3 makanan yang berbahaya untuk penderita diabetes                            jakarta – diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang kini semakin banyak diderita oleh masyarakat di berbagai usia. penyakit ini disebabkan oleh kadar gula darah yang melonjak secara drastis dan sulit dikendalikan. salah satu faktor utama yang memengaruhi kadar gula darah adalah pola makan sehari-hari.
penderita diabetes harus sangat selektif dalam memilih makanan. asupan yang tinggi kalori, karbohidrat olahan, dan makanan dengan indeks glikemik tinggi perlu dihindari. berikut tiga jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, seperti dilansir dari genpi.co:
1. makanan mengandung lemak trans
lemak trans diketahui dapat memicu resistensi insulin dan sindrom metabolik, dua kondisi yang berkaitan erat dengan munculnya diabetes. selain itu, lemak trans juga dapat merusak pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (hdl).
baca juga:arus ungkap persiapan musda golkar
baca juga:dorong raperda jaminan sosial bagi pekerja rentan
contoh makanan yang mengandung lemak trans antara lain keripik kentang kemasan, kentang goreng, gorengan, margarin, selai, serta makanan olahan dan diawetkan lainnya. menghindari lemak trans sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi kardiovaskular akibat diabetes.
2. roti, nasi putih, dan tepung olahan
karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan pasta dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. meski bukan berarti tidak boleh dikonsumsi sama sekali, penderita diabetes disarankan untuk membatasi porsinya dan menggantinya dengan sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat.
alternatif yang lebih aman meliputi nasi merah, jagung, ubi jalar, serta roti dan pasta dari gandum utuh.
3. makanan manis
makanan manis biasanya tinggi kalori dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan faktor risiko bagi penderita diabetes. selain itu, makanan manis seringkali mengandung pemanis buatan yang dapat memicu resistensi insulin.
jenis makanan manis yang perlu dihindari meliputi kue, kukis, martabak, es krim, puding, serta camilan kemasan seperti biskuit, wafer, dan permen. gula sebagai karbohidrat sederhana sangat cepat dicerna tubuh dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara mendadak.
penderita diabetes perlu berhati-hati dalam memilih makanan sehari-hari. dengan menghindari makanan tinggi lemak trans, karbohidrat olahan, dan gula, risiko komplikasi bisa ditekan dan kualitas hidup dapat tetap terjaga. untuk pengelolaan yang optimal, penderita diabetes disarankan berkonsultasi rutin dengan tenaga medis dan ahli gizi. (*)