Caca Tengker Ungkap Tantangan Orang Tua Dalam Memahami Nutrisi Anak di Era Digital

Jakarta - Figur publik sekaligus ibu dua anak, Caca Tengker, membagikan pengalaman pribadinya dalam mempelajari kebutuhan nutrisi anak-anak di tengah derasnya arus informasi dan paparan visual yang memengaruhi pola konsumsi anak zaman sekarang.

Berbicara dalam sebuah temu media di Jakarta, Caca mengakui bahwa menjadi orang tua saat ini menuntut pemahaman lebih mendalam mengenai kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi anak.

 “Sebagai orang tua, kita sekarang harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan untuk anak. Enggak cukup hanya melihat kemasannya yang menarik saja,” ujar adik dari Nagita Slavina itu.

Caca mengamati bahwa anak-anak masa kini cenderung tertarik pada produk makanan karena tampilannya yang menggoda secara visual, bukan karena kandungan gizinya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.

BACA JUGA:Anggun Latihan Kickboxing Demi Serial Hollywood ''REACHER''

BACA JUGA:Ju Haknyeon Resmi Tinggalkan THE BOYZ, Diduga Terkait Skandal dengan Mantan Artis JAV

Ia menyoroti pentingnya memahami kandungan makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak serta mikronutrien seperti vitamin dan mineral yang sering kali tidak diperhatikan saat memilih makanan ringan untuk anak.

“Mempelajari nutrisi anak dan memperhatikan kemungkinan alergi dari bahan tertentu itu sekarang penting banget. Anak-anak sekarang bisa rewel cuma karena melihat iklan atau kemasan lucu,” ucapnya.

Caca juga menjelaskan pendekatan pola asuh yang ia terapkan. Ia lebih memilih untuk memberikan pemahaman pada anak tentang konsekuensi dari sebuah pilihan ketimbang sekadar melarang.

Misalnya, ketika anaknya mengalami gatal-gatal setelah makan camilan tinggi gula, ia memanfaatkan momen tersebut untuk menjelaskan penyebabnya dan bagaimana makanan tertentu berdampak pada tubuh.

“Aku ajak mereka mengerti dulu. Kalau mereka tanya kenapa enggak boleh, aku jelaskan bahwa itu tanggung jawab ibu untuk menjaga kesehatan kalian,” jelasnya.

Selain soal nutrisi, Caca juga menekankan pentingnya membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak. Diskusi menurutnya menjadi alat efektif bagi orang tua untuk memahami kondisi emosional dan kebutuhan anak yang tumbuh sebagai generasi digital.

 “Dengan berdiskusi, aku jadi bisa ikut belajar dan memahami hal-hal baru yang sebelumnya enggak aku sadari. Dan buat anak, itu melatih kecerdasan emosional mereka,” tuturnya.

Menurut Caca, membangun pemahaman bersama anak adalah proses belajar dua arah, terutama di era serba cepat dan penuh tantangan seperti sekarang. (*)