110 Desa Bentuk Koperasi Merah Putih, Di 8 Kecamatan di Batang Hari

- Subhi/Jambi Independent -Jambi Independent

BATANG HARI - Kabupaten Batang Hari, yang terdiri dari 110 desa di delapan kecamatan, telah berhasil menyelesaikan proses pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa. 

Proses ini telah dilakukan melalui musyawarah desa (Musdes), yang melibatkan warga sebagai anggota koperasi. Kepala Dinas Pemberdayaan Desa dan Masyarakat (PMD) Kabupaten Batang Hari, Taufiq, mengungkapkan bahwa semua desa di wilayah tersebut telah melaksanakan pembentukan koperasi dengan baik.

Taufiq menyampaikan bahwa kelengkapan administrasi untuk syarat pembentukan Koperasi Merah Putih sudah selesai dilakukan. Setiap koperasi terdiri dari lima orang anggota yang mengikuti Musdes di desa masing-masing. 

Salah satu syarat administrasi adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga yang mengikuti Musdes serta pembayaran iuran wajib bagi anggota koperasi.

BACA JUGA:Bupati BBS MoU dengan Rektor Unja, Tingkatkan Kerjasama Bidang Pendidikan

BACA JUGA:Harga Pinang Tembus Rp 24 Ribu Perkilogram, Petani Kembali Bergairah

"Semua desa sudah melaksanakan musyawarah dan persyaratan administrasi untuk pembentukan koperasi merah putih sudah dipenuhi. Saat ini, koperasi hanya tinggal menunggu proses legalitas," ujar Taufiq di Muara Bulian pada Senin 23 Juni 2025.

Koperasi Merah Putih yang sudah terdaftar dengan pengurus masing-masing kini menantikan peluncuran secara nasional yang dijadwalkan bertepatan dengan Hari Koperasi. 

Ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Batang Hari untuk mendapatkan manfaat dari koperasi yang dibentuk dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Terkait dengan 14 kelurahan yang ada di Kabupaten Batang Hari, Taufiq menjelaskan bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan langsung. Namun, informasi yang diterimanya menyebutkan bahwa kelurahan juga tinggal menunggu proses legalitas untuk dapat melaksanakan pembentukan Koperasi Merah Putih.

Dengan adanya koperasi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pilar pemberdayaan ekonomi masyarakat desa di Batang Hari, membuka peluang usaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi warga. (Sub/Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan