Bupati Batang Hari Resmi Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029

Bupati Batang Hari M Fadhil Arief saat memberi sambutan.-Subhi/Jambi Independent-Jambi Independent

BATANG HARI - Bupati Batang Hari, M. Fadhil Arief, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batang Hari 2025–2029. 

Acara berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Batang Hari pada Selasa 24 Juni 2025 sekira pukul 10.00 WIB, mengusung tema: "Sukseskan Perekonomian Terdepan, Agamis, Nyaman, Gotong Royong, Bermutu dan Harmonis."

Musrenbang ini dihadiri oleh Ketua DPRD Hasrofi, Pj Sekda Mula P Rambe, seluruh unsur Forkopimda, Kepala Bappeda Provinsi Jambi, serta tamu undangan Kepala Bappeda Kabupaten Tebo, seluruh Kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Batang Hari. Turut hadir pula Ketua KONI Batang Hari, Direktur RS Hamba, Pimpinan Cabang Bank 9 Jambi, Kalapas Muara Bulian, civitas akademika, ormas, dan LSM.

Bupati Batang Hari M. Fadhil Arief dalam sambutannya menegaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini sesuai dengan amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 yang mengatur tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah. 

BACA JUGA:Gelapkan Dana Lewat Kegiatan Penagihan, Seorang Karyawati Diamankan Polisi

BACA JUGA:Sabu Baru Bayar Sebagian, Pengedar Sabu Keburu Diciduk Polisi

Menurutnya, perencanaan RPJMD harus melalui tahapan yang transparan, partisipatif, dan berbasis data.

“Rancangan awal RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 disampaikan oleh Bappeda kepada kepala daerah melalui Sekretaris Daerah untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan Musrenbang,” tegas Bupati.

Bupati Fadhil juga memaparkan indikator makro Kabupaten Batang Hari dalam lima tahun terakhir. Ia menyebut bahwa pada tahun 2020, ekonomi daerah mengalami kontraksi akibat pandemi COVID-19 dengan pertumbuhan negatif sebesar -0,43 persen. Namun, pada tahun 2022, ekonomi melonjak tajam hingga 12,27 persen, didorong kontribusi besar dari sektor pertambangan dan penggalian sebesar 59,7 persen.

Namun pada 2024, sektor pertambangan mengalami kontraksi -11,32 persen yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 2,99 persen. Meski demikian, 16 sektor usaha lainnya tetap tumbuh positif. Jika sektor pertambangan dikeluarkan dari perhitungan, maka pertumbuhan ekonomi Batang Hari tahun 2024 tercatat sebesar 7,43 persen,”pungkasnya. 

Ini bukan penurunan, melainkan perlambatan akibat dinamika sektoral. Perekonomian Batang Hari secara kasat mata terus bergeliat, baik di perkotaan maupun pedesaan,” jelasnya.

Perekonomian yang membaik juga berdampak pada pasar tenaga kerja. Menurut data BPS, jumlah angkatan kerja di Batang Hari meningkat dari 144.122 orang pada 2023 menjadi 149.923 orang pada 2024, atau bertambah 5.801 orang. Dari jumlah tersebut, hanya 1.179 orang yang belum mendapatkan pekerjaan.

Kenaikan angka pengangguran lebih disebabkan karena meningkatnya semangat masyarakat untuk masuk ke pasar kerja, yang menunjukkan geliat ekonomi daerah,” ungkap bupati 

Bupati Fadhil mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkontribusi dalam penyempurnaan dokumen RPJMD ini agar menjadi pedoman strategis pembangunan lima tahun ke depan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bappeda Provinsi Jambi atas fasilitasi penyusunan awal RPJMD dan BPS Batang Hari atas dukungan data statistik makro dan sektoral.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan